Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUARA bertahan Juventus akan bertandang ke markas Genoa, Luigi Ferraris dalam lanjutan Serie A, Rabu (1/7) dini hari.
Laga ini akan menjadi peluang emas Juventus meraih poin penuh dan menjaga jarak dari Lazio dalam perburuan gelar Serie A musim ini. Unggul 4 pemain dari Lazio, kemenangan atas Genoa akan membuat Si Nyonya Tua, julukan Juventus semakin nyaman di puncak klasemen.
Juventus yang memiliki rekor 100% kemenangan sejak Serie A kembali bergulir pertengahan Juni tentu dalam motivasi tinggi melawat ke Luigi Ferraris. Kekalahan menyakitkan dari Napoli di final Coppa Italia dijawab dengan dua kemenangan beruntun atas Bologna dan Lecce.
Baca juga: Fonseca Salahkan Timnya sebab Hadiahkan Kemenangan pada Milan
Melawan Genoa rasanya tak sulit bagi pasukan Maurizio Sarri. Bomber Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala masing-masing mencetak dua gol dalam dua laga terakhir. Ditambah kembalinya Gonzalo Higuain akan menjadi opsi terbaik bagi Sarri ketika lini depan mulai buntu.
Lini belakang pun kian solid. Matthijs de Ligt dan Leonardo Bonucci kian padu menjaga gawang Wojciech Szczesny dari nirbobol pada dua laga terakhir.
Kondisi sebaliknya justru dialami tuan rumah. Dari dua laga sejak Serie A kembali bergulir setelah ditunda imbas pandemi covid-19, Genoa tak satu pun meraih kemenangan. Mereka kalah dari Parma dan imbang melawan Brescia.
Hasil ini yang membuat Genoa berada dalam posisi rawan terjerembab ke zona degradasi. Mereka hanya berdiri satu strip di atas zona degradasi, unggul satu angka dari Lecce di peringkat 17.
Meski di atas kertas dan kualitas pemain diunggulkan, Juventus harus tetap waspada. Pasalnya, Genoa mampu memberi kejutan ketika bermain di Luigi Ferraris.
Musim lalu, pada Maret 2019, Genoa sukses menekuk Juventus dengan skor 2-0 melalui gol Stefano Sturaro dan Goran Pandev. Kedua pemain tersebut masih memperkuat Genoa musim ini. Namun, pelatih saat itu Cesare Prandelli telah lengser dan digantikan oleh Davide Nicola. (OL-8)
Kiper veteran tersebut akan melakoni laga perpisahan saat Juventus menjamu Verona, Sabtu (19/5).
Buffon mengonfirmasi akan meninggalkan Juventus pada Kamis (17/5). Ia mengatakan jika pertandingan kontra Verona di kompetisi Serie A, Sabtu (19/5) akan menjadi laga terakirnya memperkuat Bianconeri.
Buffon mengakhiri karier mengkilapnya di Juventus selama 17 tahun pada Sabtu (19/5) ketika menutup musim mereka dengan kemenangan emosional 2-1 atas Verona.
Buffon memang sangat kesal atas keputusan wasit Michael Oliver yang menjadi pemimpin pertandingan pada saat itu. Pasalnya, wasit asal Inggris itu memberikan hadiah penalti saat menit-menit akhir dan membuat Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor agregat, 4-3.
Kiper berusia 40 tahun itu selangkah lagi bergabung dengan Paris Saint-Germain jika hari ini lolos tes medis.
Capello yang juga sempat menukangi Juventus menilai akan ada dampak besar bagi sepak bola Italia dengan kedatangan Ronaldo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved