Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) siap melanjutkan kompetisi yang tertunda sejak Maret akibat pandemi covid-19.
Hal itu diungkapkan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Sebelumnya, dia mendengar paparan dari PT LIB terkait jadwal dan protokol kesehatan untuk Liga 1 dan 2.
“PT LIB menyatakan kesiapan untuk kembali melanjutkan kompetisi. Poin-poin tentang jadwal kompetisi, protokol kesehatan, juga telah dibuat,“ kata Yunus dalam keterangan resmi, Rabu (10/6).
Baca juga: Minta Kejelasan Kompetisi, Klub Desak PT LIB Gelar RUPS
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan pihaknya telah melakukan kajian teknis terkait opsi kelanjutan kompetisi. Itu dengan mempertimbangkan perkembangan kasus covid-19 di Tanah Air.
Dia juga meminta masukan saran dari klub. Selain itu, pihaknya berencana menggelar pertemuan dengan pelatih dan manajer. Serta, mengadakan workshop untuk klub jelang kompetisi.
Lebih lanjut, Sudjarno mengungkapkan ada perubahan regulasi jika kompetisi bergulir. Salah satunya adalah kewajiban menampilkan pemain U-20. “Berbagai langkah untuk persiapan menuju lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 telah kami buat dan paparkan kepada Ketua Umum PSSI,” jelas Sudjarno.
“Seperti, adanya penyesuaian perubahan regulasi. Serta beberapa home base klub jika sentralisasi di Pulau Jawa. Tentu, kami akan melaksanakan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat,” imbuhnya.
Baca juga: Ulang Tahun, Bepe Harap Keadaan Segera Membaik
Jadwal juga telah diatur agar tidak bertabrakan dengan agenda tim nasional. Kemudian, untuk Liga 2 diatur skema dari penyisihan hingga babak final. “Kami juga memaparkan timeline kompetisi. Seperti kapan dimulainya dan kapan pekan terakhirnya dengan ada jeda pertandingan,” jelas Sudjarno.
Mengenai jadwal pelatihan klub dan tahapan lainnya, dia mengatakan hal itu kembali kepada kebijakan klub. Tepatnya, setelah ada pengumuman resmi dari PSSI. Jika mengacu Bundesliga dan liga top Eropa lain, ada tahapan bagi klub untuk kembali berlatih. Mulai dari individu, kelompok kecil, berlatih secara tim dan berlatih dengan kontak.(PSSI/OL-11)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved