Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Liga Italia Kembali Bergulir tapi Masih Ada Masalah

Rahmatul Fajri
29/5/2020 16:13
Liga Italia Kembali Bergulir tapi Masih Ada Masalah
Ilustrasi(Marco Bertorello / AFP)

SEPAKBOLA bola Italia telah kembali. Serie A yang ditunda sejak Maret imbas pandemi virus korona atau covid-19 bergulir pada 20 Juni setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah.

Selain itu, laga leg kedua semifinal Coppa Italia juga akan dilangsungkan pada 13 dan 14 Juni. Sedangkan partai final akan dihelat di Stadion Olimpico, Roma pada 17 Juni.

Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora mengaku bisa melanjutkan kompetisi yang tertunda sejak Maret setelah Komite Teknis dan Sains (CTS) menyetujui pedoman kesehatan yang diajukan federasi sepak bola Italia (FIGC).

Selain itu, Spadafora mengatakan FIGC juga telah menyiapkan sejumlah rencana cadangan jika kompetisi terpaksa dihentikan karena situasi yang tak mendukung.

"Italia sudah mulai kembali normal, begitu juga dengan sepak bola. Federasi meyakinkan mereka memiliki rencana B dan C. Mengingat pertimbangan itu, kompetisi dapat dilanjutkan 20 Juni," ujar Spadafora.

Meski demikian, rencana tersebut masih menyisakan sejumlah masalah. Pertama, CTS tetap dengan keputusan mengkarantina pemain selama 14 hari jika dinyatakan positif covid-19. Lalu, seluruh skuad akan menjalani isolasi selama 14 hari.

Hal ini berbeda dengan yang dilakukan Bundesliga Jerman dan Liga Primer Inggris yang hanya mengkarantina pemain selama 7 hari.

Presiden Asosiasi Dokter Sepak Bola Italia Enrico Castellaci mengaku keputusan mengkarantina 14 hari akan mengancam kelanjutan kompetisi, karena merugikan klub dan pemain.

"Saya siap bertaruh pada dimulainya kembali kompetisi, tetapi dengan aturan karantina 14 hari ini, peluang untuk menyelesaikan musim ini menjadi kecil," kata Castellaci.

Dokter klub Lazio Ivo Pulcini juga menentang keputusan untuk mengisolasi seluruh skuad selama 14 hari. Ia mengatakan adlaha kejahatan ketika mengisolasi pemain yang sehat.

"Ini kejahatan. Saya tidak akan mengkarantina 50 orang sehat. Kami tidak melakukan ini jika ada kasus positif di klub ini," kata Pulcini. (AFP/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya