Klopp Waspadai Aksi Traore

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
29/12/2019 08:45
Klopp Waspadai Aksi Traore
Pemain Wolverhampton Wolverhampton Wanderers Adama Traore (tengah)(Paul ELLIS / AFP)

PELATIH Liverpool Juergen Klopp mengaku bakal mewaspadai kejutan dari tim tamu Wolverhampton Wanderes pada laga lanjutan Liga Primer di Stadion Anfield, malam ini.

Klopp ingin menjaga Liverpool dari kekalahan. Maklum, di sepanjang pertandingan liga yang telah dijalani, Liverpool masih belum terkalahkan.

Hanya, Wolves--julukan Wolverhampton--sudah menunjukkan diri sebagai penakluk tim-tim papan atas. Termasuk saat menaklukkan juara bertahan Manchester City 3-2, kemarin dini hari WIB.

"Bermain di liga dengan catatan tidak terkalahkan itu sebuah masalah besar, sangat besar. Saya orang yang sangat optimistis, tetapi tidak sebelum pertandingan dimulai," ucap Klopp yang kembali bisa memasang kapten Jordan Henderson setelah mengalami cedera saat berjumpa Leicester.

Di sisi lain, Klopp juga mewaspadai kehebatan seorang Adama Traore yang dimiliki Wolves. Klopp mengetahui betul kehebatan pemain kelahiran Spanyol itu.

Klopp melihat pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo, itu telah menemukan cara mengeluarkan potensi hebat dari seorang Traore. "Traore memulai kariernya sebagai bek sayap dan sekarang ia bahkan bisa bermain sebagai salah satu dari tiga penyerang di depan," ujarnya pada situs resmi Liverpool.

"Seorang pemain yang luar biasa. Sebenarnya kemampuan hebatnya sudah terlihat ketika ia bermain dengan Barcelona," tambah mantan arsitek Borussia Dortmund itu.

Untuk itu, Klopp menyadari bahwa Wolves bukanlah tim yang bisa diremehkan. Mereka merupakan tim berbahaya karena punya pemain berkualitas dan kompak di lapangan.

Hanya saja konsistensi permainan Wolves harus terjaga, setelah bermain habis-habisan dengan Manchester City. Kendati sempat tertinggal dua gol, pasukan Nuno Espirito bangkit diawali dengan gol Traore untuk berbalik menang 3-2.

Kekalahan yang menjauhkan jarak City dan Liverpool. Kini, City tercecer 14 poin dari the Reds yang punya satu laga sisa.

Derbi London

Di laga lain, derbi London, Arsenal kontra Chelsea, bakal menjadi ajang pembuktian kedua klub yang tengah berusaha menemukan permainan terbaik.

Arsenal sebagai tuan rumah punya harapan penuh pada pelatih baru, Mikel Arteta.

Meski the Gunners hanya bermain imbang 1-1 dengan Bournemouth pada laga Boxing Day, rupanya ada sisi positif yang bisa dipetik.

Kini, Arsenal bermain lebih terorganisasi dalam mengatur tempo serangan. Tak ada lagi aliran bola dari kaki ke kaki yang lambat ala Unai Emery, pelatih sebelumnya.

Di tangan Arteta, Arsenal bahkan mampu tampil lebih agresif. Terbukti, Alexandre Lacazette dan kolega mampu melesatkan 17 kali tembakan saat melawan Bournemouth.

Di kubu Chelsea masih belum menemukan jati diri sesungguhnya. Tim asuhan Frank Lampard itu sulit menang jika bertemu dengan pertahanan rapat.

"Kami harus lebih baik dalam membongkar pertahanan lawan. Ceritanya masih sama seperti beberapa pertandingan kandang terakhir," ujar Lampard.

Chelsea sejatinya bisa memanfaatkan permainan terbuka Arsenal. Dengan begitu, Chelsea bisa melancarkan serangan mematikan dari lini sayap ketika pertahanan Arsenal kehilangan konsentrasi. (AFP/Liverpoolfc/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya