Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERJUANGAN Timnas U-23 Indonesia mengulang prestasi manis di Manila pada SEA Games 1991 semakin dekat setelah di babak semifinal menang 4-2 atas Myanmar melalui perpanjangan waktu.
Di final, Selasa (10/12) Garuda Muda akan ditantang kembali Vietnam yang pernah bertemu di penyisihan Grup B. Saat itu Vietnam menang 2-1.
Ini akan menjadi final ketujuh yang dilakoni Timnas Indonesia sejak era SEA Games pada 1977. Tim Garuda pernah tampil di enam partai final SEA Games, yakni pada edisi 1979, 1987, 1991, 1997, 2011, dan 2013.
Dari 6 partai final itu, 4 di antaranya dimainkan di Jakarta mengingat Indonesia berstatus tuan rumah SEA Games, yaitu pada edisi 1979, 1987, 1997, dan 2011. Hasilnya Indonesia hanya bisa menang dan menyabet medali emas sebanyak 2 kali dari 6 kesempatan itu, yakni pada edisi 1987 dan 1991.
Seperti dilaporkan Budi Ernanto dari Stadion Rizal Memorial, Manila, kemarin, skuat Indra Sjafri sebenarnya sudah unggul 2-0 sampai menit ke-79. Namun, Myanmar mampu mencetak dua gol balasan dalam tempo dua menit.
Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri mencetak gol pada babak kedua dan dibalas Aung Kaung Mann dan Win Naing Tun. Pada babak perpanjangan waktu, Osvaldo Haay dan Evan Dimas mencetak gol pada setiap babak. Skor jadi 4-2 dan bertahan sampai babak perpanjangan waktu berakhir.
Pelatih Indra Sjafri pun memuji Osvaldo dan semua pemain yang performanya disebut meningkat. "Berkat izin Allah masuk final. Pertandingan dramatis. Waktu unggul 2-0 sebenarnya bisa menang lebih awal. Namun, ya sepak bola begitu ada kelengahan sedikit dan 2-2. Anak-anak begitu percaya diri dan akhirnya bisa menang 4-2," kata Indra. (P-1)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Timnas menang dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20).
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Indonesia mengunci kemenangan dalam tiga set langsung, 25-14, 25-15, 25-19.
Lewandowski sempat mengatakan bahwa dia tidak akan lagi bermain untuk tim nasional dengan Probierz sebagai pelatih.
Hasil di Negeri Sakura akan menjadi bahan evaluasi.
Nobar Indonesia vs Jepang diharapkan mampu mempererat rasa kebangsaan sekaligus memperkuat dukungan masyarakat Lombok Tengah terhadap perjuangan Timnas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved