Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS U-23 Indonesia sukses mengalahkan Brunei dengan skor telak 8-0 pada lanjutan fase grup B SEA Games 2019 di Binan Football Stadium, Binan, Selasa (3/12) malam.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri kembali menurunkan trio Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, dan Osvaldo Haay di lini depan sejak menit pertama. Hal itu dilakukan Indra untuk mengincar banyak gol pada pertandingan ini.
Hasilnya, sepuluh menit berjalan Indonesia mampu unggul melalui Osvaldo Haay. Lalu, menit ke-39, Egy Maulana Vikri menggandakan keunggulan Garuda Muda.
Oshaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol pada menit ke-45.
Babak kedua, Garuda Muda tampil trengginas. Lima gol berhasil dilesakkan ke gawang Brunei.
Gol keempat dicetak oleh Saddil Ramdani pada menit ke-50. Kemudian Witan Sulaiman mencetak gol kelima pada menit ke-68 memanfaatkan umpan Egy Maulana Vikri.
Gol keenam lahir dari kaki Osvaldo Haay, sekaligus mencetak hattrick pada menit ke-70. Gol ketujuh Indonesia lahir dari tandukan Andi Nugroho menit ke-76.
Gol kedelapan Indonesia lahir dari aksi individu Egy Maulana Vikri pada menit ke-78.
Indra Sjafri mengaku puas dengan pesta gol ke gawang Brunei. Ia mengaku delapan gol yang tercipta sesuai dengan target yang dicanangkan timnya ketika melawan Brunei, sekaligus menjaga asa untuk lolos ke semifinal.
"Alhamdulillah seperti target yang kita canangkan sebelum pertandingan menang lawan Brunei kita perlu menang dengan banyak gol, alhamdulillah tercapai berkat kerja keras para pemain," kata Indra usai pertandingan.
Hasil ini membuat Indoesia naik ke posisi kedua klasemen dengan 9 poin, unggul selisih gol dari Thailand.
Indonesia akan lolos ke semifinal jika pada laga terakhir mampu menang melawan Laos, Kamis (5/12) mendatang dengan syarat Thailand bermain imbang kontra Vietnam.
"Lawan Laos yang jelas kita siapkan tim sebaik mungkin, bersyukur tidak ada pemain yang cedera. Yang penting kita menang, pengen aman betul kita menang lebih dari dua gol ya," kata Indra.
Thailand harus berjuang keras melawan pemuncak klasemen Vietnam dan harus mencetak banyak gol untuk menyalip Indonesia di peringkat kedua, serta bergantung pada hasil Indoesia kontra Laos. (OL-8)
Seleksi pemain dilakukan untuk persiapan menuju tiga ajang internasional.
Pada Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 berhasil melesakkan sembilan gol. Namun, tidak ada satupun gol tersebut yang berasal dari dari kaki penyerang tengah.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Sudah sejak 1991, Indonesia gagal meraih medali emas sepak bola dari ajang SEA Games.
Skuat Garuda Muda membidik gelar juara di SEA Games 2019.
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Indra turut bahagia karena keputusan itu menyiratkan tenaga keduanya dibutuhkan klub masing-masing, Ezra di RKC Waalwijk (Belanda) dan Egy di Lechia Gdansk (Polandia).
Menurutnya, pertandingan itu gagal terealisasi karena Persebaya memiliki agenda lain.
Bima Sakti akan terlibat dalam program Garuda Select.
Fakhri diplot menjadi salah satu calon pelatih timnas U-19.
Ada 26 pemain yang merupakan pilihan Indra Sjafri.
Timnas U-22 akan lawan Bhayangkara FC dan Arema FC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved