Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KERUSUHAN antarsuporter kembali terjadi di Tanah Air. Pertandingan Liga 2 antara Persik Kediri dan PSIM Yogyakarta berujung ricuh, hingga menimbulkan korban jiwa. Kedua suporter kesebelasan hingga polisi menjadi korban dalam peristiwa itu.
Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Richard Sam Bera meminta PSSI segera mengusut peristiwa kerusuhan yang melibatkan suporter Persik Kediri dengan PSIM Yogyakarta, Senin (2/9) malam. Ia juga meminta PSSI menindak pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu
"BOPI meminta kepada PSSI segera tangani insiden ini," kata Richard melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/9).
Richard juga menyayangkan kerusuhan antarsuporter kembali terjadi di kancah sepak bola nasional. Menurutnya, sepak bola yang profesional tidak akan terwujud jika masih ada peristiwa anarkistis yang merugikan semua pihak.
"Kemajuan olahraga profesional hanya akan jadi mimpi kalau masih ada aksi anarkis dari oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.
Baca juga: PSIM Luncurkan Jersey Baru
Maka dari itu, ia meminta semua pihak, khususnya suporter mampu menahan diri dan saling bersinergi menciptakan iklim persepakbolaan nasional yang sehat.
"Ke depan jangan ada lagi korban kerusuhan di event sepak bola kita," imbuhnya.
Lebih lanjut, Richard mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan dan mencermati temuan dari penyelidikan peristiwa kerusuhan tersebut.
"BOPI terus memantau kejadian kerusuhan di Kota Kediri," pungkasnya.(OL-5)
Kerusuhan berawal dari oknum suporter yang meluapkan kekesalan dengan bernyanyi tepat di pintu VIP barat
Tribun bagi penonton Malaysia tidak boleh berdekatan dengan suporter Indonesia. Hal ini guna mencegah kericuhan dan aksi pelemparan dari suporter Indonesia.
Aksi tidak sportif kembali dipertontonkan supoter sepak bola di Tanah Air.
Ia mengaku akan menunggu laporan dari perangkat pertandingan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Gelora Bung Tomo menjadi salah satu venue yang diajukan jadi arena Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved