Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Satu Kaki The Gunners Sudah di Semifinal Liga Europa

M Taufan SP Bustan
12/4/2019 10:40
Satu Kaki The Gunners Sudah di Semifinal Liga Europa
Pemain Arsenal Aaron Ramsey(Ben STANSALL / AFP)

AARON Ramsey mencetak gol lagi ketika Arsenal mengalahkan Napoli 2-0 di pertandingan leg pertama babak perempat-final Liga Europa di Emirates Stadium, Jumat (12/4) dini hari WIB.

Tendangan Ramsey pada menit ke-15 dan gol bunuh diri Kalidou Koulibaly pada menit ke-25 memberikan keuntungan buat The Gunners ketika giliran bertandang ke Naples di leg kedua pada pekan depan.

Di awal babak pertama, Arsenal memiliki sejumlah peluang, di antaranya melalui tembakan Ramsey dan Ainsley Maitland-Niles, namun Koulibaly dengan sigap menjaga pertahanan Napoli.

Arsenal akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-15. Setelah berkolaborasi dengan Mesut Ozil di posisi kedalaman, Ramsey terus bergerak ke kotak penalti dan mengonversi tendangan first-time melewati kiper Alex Meret setelah Maitland-Niles meneruskan passing Alexandre Lacazette ke arah pemain asal Wales itu.

Arsenal menggandakan keunggulan sepuluh menit kemudian setelah momen aksi individual Lucas Torreira, yang melewati lini tengah Napoli dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya, dan bola sempat diblok Koulibaly, namun masuk ke gawangnya sendiri.

Unggul dua gol, Arsenal tidak menyurutkan serangan. Mereka beberapa kali maju ke depan dan memiliki shot on goal dari Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang, namun tidak berbuah gol, sedangkan Meret membuat sejumlah penyelamatan.

Menjadi salah satu pahlawan di balik kemenangan Arsenal, membuat Ramsey pun berkomentar.

Ramsey menuntut, agar para pemain Arsenal tetap mewaspadai ancaman Napoli yang gantian tampil di depan pendukungnya sendiri pada leg kedua nanti.

“Kami akan menjalani leg kedua dengan sedikit keunggulan, meski kami sadar bahwa itu bukanlah jaminan. Sebab mereka (Napoli) selalu bermain bagus ketika tampil di rumahnya,” teranf Ramsey dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (12/4).

Baca juga: Konsistensi Arsenal Diuji Napoli

“Kami menyadari betul bahwa itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka adalah tim yang luar biasa. Mereka hanya tak beruntung tidak bisa lolos (ke fase gugur) Liga Champions. Tapi kami harus tetap percaya diri untuk bisa menjaga keunggulan kami saat ini,” tandas pemain berusia 28 tahun itu.

Di awal babak kedua, Napoli melakukan serangan untuk mencuri gol tandang. Lorenzo Insigne sempat mencetak gol, namun tidak disahkan karena sudah dalam posisi off-side. Sementara itu, Koulibaly mengancam dengan sundulan kepala, namun bisa dihalau kiper Petr Cech keluar lapangan.

Permainan menjadi cepat dan terbuka. Ramsey dan Nancho Monreal menciptakan sejumlah peluang, namun mereka tidak mampu emngecoh Meret lagi.

Napoli nyaris emncetak gol ketika Insigne bergerak ke sisi kanan dan memberikan umpan crossing kepada Piotr Zielinski, namun tendangan kaki kanan pemain asal Polandia itu hanya melambung di atas mistar gawang.

Dengan hasil ini, Napoli gagal mengalahkan tim-tim Inggris di luar stadion San Paolo dalam sembilan kesempatan di kompetisi Eropa.

Pasukan Carlo Ancelotti itu harus menang dengan skor minimal 3-0 untuk bisa lolos ke babak semi-final.

Seusai laga, Ancelotti menyoroti mentalitas anak asuhnya di awal pertandingan.

Dia merasakan ada ketakutan-ketakutan dari para pemainnya, hingga akhirnya malah bikin kesalahan sendiri.

Sebagai catatan, gol pertama Arsenal bermula dari kesalahan Fabian Ruiz, di mana ia kehilangan bola.

"Kami tak memulai dengan baik. Babak pertama tidak berjalan bagus dan sulit untuk bangkit. Hasilnya sulit diubah tapi kami masih punya 90 menit lagi," ujar Ancelotti dikutip dari BT Sport.

"Ada dua penampilan berbeda malam ini. Babak pertama memang sangat buruk. Kami akan mencoba bermain baik selama 90 menit di Napoli. Dua gol yang membobol kami tercipta dari dua kesalahan,”

"Kami sedikit khawatir di awal pertandingan. Untungnya kami punya kans untuk mengubahnya di kandang. Kami seharusnya bisa bikin satu gol malam ini, tapi skornya 2-0 dan kami harus memikirkan laga berikutnya," imbuhnya seperti dilansir BBC. (Goal/UEFA/BTSport/BBC/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya