Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KETUA Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono menilai penunjukkan Gusti Randa sebagai Plt ketua umum PSSI ilegal.
Menurutnya, PSSI harusnya menunjuk pengganti Joko Driyono adalah Iwan Budianto, bukan Gusti Randa yang hanya anggota komite eksekutif biasa, sebagaimana 12 anggota komite eksekutif lainnya.
“Seharusnya Iwan Budianto, karena dia satu-satunya wakil ketua umum PSSI setelah Jokdri ditunjuk menjadi Plt ketua umum dan bermasalah,” terang Suhendra kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (19/3).
Baca juga: Didapuk jadi Plt Ketua, Gusti Randa Berjanji Siapkan KLB PSSI
Ilegal yang dimaksud, jika merujuk ketentuan Pasal 39 ayat (6) Statuta PSSI yang berbunyi, apabila ketua umum tidak ada atau berhalangan, maka wakil ketua umum dengan usia tertua akan menggantikannya.
“Jokdri, yang saat itu wakil ketua umum PSSI dengan usia tertua langsung menggantikan Edy Rahmayadi. Kini, setelah wakil ketua umum PSSI tinggal satu-satunya, yakni Iwan Budianto, mestinya Iwan Budianto ini yang menjadi Plt ketua umum,” tegas Suhendra.
Atas keputusan ini, ia menilai, PSSI hanya ingin mencari sensasi sehingga jadi perhatian semua pihak.
“Memang PSSI suka mencari sensasi,” tandas Suhendra. (OL-4)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved