Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA tim media Satgas Antimafia Bola Kombes Pol Argo Yuwono menyatakan pihaknya akan memanggil kembali tersangka kasus pengaturan skor sepak bola Joko Driyono di Rabu (27/2) mendatang pada pukul 10.00 WIB.
"Yang bersangkutan (Joko Driyono) akan dijadwalkan lagi tanggal 27 Februari," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/2).
Baca juga: Satgas Mafia Bola Didesak Ungkap Aliran Dana "Match Fixing"
Argo mengungkapkan, agenda dalam pemanggilan tersebut yakni, pemeriksaan kembali terhadap tersangka. Sebab, kata Argo, dalam proses pemeriksaan yang dilakukan Kamis (22/2) kemarin, belum semua tertuang dalam berita acara. "Tentunya penyidik ingin menggali lebih banyak keterangan-keterangannya. Berkaitan dengan barang bukti yang disita," tuturnya.
Dirinya menambahkan, terdapat beberapa barang bukti yang belum terverifikasi, sehingga harus dilakukan verifikasi oleh tim penyidik. "Jadi belum semuanya terverifikasi. Barang-barang bukti tersebut, misalnya seperti ada barang bukti transfer, ada buku tabungan, dan sebagainya, itu belum terverifikasi semuanya," tandasnya.
Sebelumnya, Joko telah melakukan pemeriksaan pada Kamis (21/2). Pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan lanjutan pada Senin (18/2) yang belum tuntas.
Seperti diketahui, Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (14/2) lalu. Dirinya diduga kuat menjadi dalang atas perusakan barang bukti di kantor PSSI.
Dalam perkembangannya, sampai saat ini tim satgas antimafia bola telah berhasil menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor sepak bola. (OL-6)
Maduka Okoye sebelumnya dituduh sengaja mencari kartu kuning pada laga melawan Lazio pada Maret 2024, yang diduga terkait dengan taruhan senilai 120.000 euro.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
PELATIH Bali United Stefano Cugurra mengharapkan sanksi keras kepada oknum pelaku untuk mencegah praktik pengaturan skor atau match fixing dalam kompetisi sepak bola tanah air.
Zwayer mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Jude Bellingham mengkritik kepemimpinannya dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Dugaan terhadap adanya pengaturan pertandingan di liga sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya kerap terdengar.
Pada Januari 2021, Agripina dijatuhi sanksi dibekukan selama lima tahun oleh BWF karena tidak melaporkan perihal tawaran pengaturan skor tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved