Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KAROPENMAS Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan satgas antimafia bola tidak melakukan penahanan terhadap Plt Ketum PSSI Joko Driyono yang telah ditetapkan tersangka lantaran yang bersangkutan dianggap kooperatif.
"Gak ditahan itu kewenangan penyidik. Penyidik yang paling menentukan itu dengan mekanisme gelar perkara," kata Dedi, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/2).
Dedi menyebut, semuanya berpulang kepada alasan subjektif dan objektif dari penyidik tentunya melalui mekanisme gelar. Analisanya sangat komperehensif dan mekanisme gelar yang nanti akan memutuskan.
"Tiga pelakunya aja yang melakukan pengrusakan di TKP ditahan, kalau dia koorporatif sementara dari pertimbangan penyidik secara objektif maupun subjektif belum dilakukan penahanan," sebutnya.
Sebelumnya, Dedi Prasetyo mengatakan, tim penyidik satgas antimafia bola fokus mendalami tiga hal terhadap pemeriksaan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta.
"Sekarang proses pemeriksaan. Fokus utama pemeriksaan menyangkut masalah perusakan, pencurian, penghilangan barbuk yang dilakukan 3 tersangka terdahulu, MM, D dan AG," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/2).
Penyidik juga akan pengembangan kasus dugaan pengaturan pertandingan yang dilaporkan oleh mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.
Baca juga: Dewan Pembina PSSI Minta Joko Driyono Mundur
"Nanti akan dikembangkn juga laporannya saudari Lasmi menyangkut masalah pertandingan PS Banjarnegara dengan klub-klub sepakbola di liga 3," jelasnya.
Dedi menyebut, penyidik terus melakukan audit terhadap 75 barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan di apartemen Jokdri, serta sejumlah barang bukti lainnya yang telah disita dari kantor PSSI dan Komdis karena memiliki sangkut-paut dengan pertandingan Liga 3, 2, dan 1.
"Ditemukan di apartemen pak Jokdri antara lain laptop, beberapa dokumen pertandingan. Jadi barang bukti kuat penyidik, bukan hanya berdasarkan hasil pemeriksaana tiga tersangka tapi dari hasil penyitaan dokumen yang setelah di audit di lokasi apartemen Pak Jokdri," terangnya.
Dia menegaskan, 75 item barang bukti itu masalah pertandingan, transfer, catatan keuangan, catatan pertandingan. Bahkan Ada beberapa dokumen penting terkait investigasi yang dibutuhkan satgas dalamm rangka untuk membongkar match fixing yang ada di beberapa liga itu.
Selanjutnya, dari pemeriksaan terhadap tersangka dan barang bukti tersebut. Tentunya terdapat kemungkinan penetapan tersangka baru dalam kasus pengaturan skor tersebut.
"Betul. Sangat mungkin ada tersangka baru dan laporan polisi baru," lanjutnya.
Sebelumnya, satgas antimafia bola melakukan pengembangan dan penyelidikan dugaan kasus pengaturan skor bola Liga Indonesia berdasarkan laporkan mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani. Dengan nomor LP/6990/XII/2018/PMJ/DITRESKRIMUM tertanggal 19 Desember 2018.
Dalam perkembangan yang dilakukan Satgas, ditetapkan 15 tersangka dari berbagai kalangan. Selain Jokdri, petinggi PSSI lainnya yang menjadi tersangka kasus serupa adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) yang sekaligus ketua aspov PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng dan anggota Komisi Disiplin Dwi Irianto alias Mbah Putih. Juga mantan anggota Komite Wasit Priyanto, anak Priyanto Anik Yuni Artika Sari.
Kemudian wasit Persibara melawan Persekabpas Nurul Safarid, mantan penanggung jawab PSMP Vigit Waluyo, Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansur Lestaluhu,empat perangkat pertandingan Persibara lawan Persekabpas dengan inisial P, CH, NR, dan DS, Muhammad Mardani Mogot (sopir Jokdri), Musmuliadi (OB di PT Persija), Abdul Gofur (OB di PSSI). (OL-1)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Maduka Okoye sebelumnya dituduh sengaja mencari kartu kuning pada laga melawan Lazio pada Maret 2024, yang diduga terkait dengan taruhan senilai 120.000 euro.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
PELATIH Bali United Stefano Cugurra mengharapkan sanksi keras kepada oknum pelaku untuk mencegah praktik pengaturan skor atau match fixing dalam kompetisi sepak bola tanah air.
Zwayer mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Jude Bellingham mengkritik kepemimpinannya dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Dugaan terhadap adanya pengaturan pertandingan di liga sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya kerap terdengar.
Pada Januari 2021, Agripina dijatuhi sanksi dibekukan selama lima tahun oleh BWF karena tidak melaporkan perihal tawaran pengaturan skor tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved