Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono mengatakan, Satgas Antimafia Bola memeriksa Plt Ketum PSSI Joko Driyono terkait dugaan pengaturan skor. Bahkan penyidik mempersiapkan 32 pertanyaan yang akan diajukan kepada tersangka perusak barang bukti dokumen keuangan Persija.
"Penyidik akan mengajukan 32 pertanyaan, nanti jumlahnya bisa mengembang atau tidak ya, nanti tergantung penyidik bisa dikembangkan atau tidak," kata Argo, Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/2).
Argo menjelaskan, pria yang akrab disapa Jokdri itu telah memenuhi undangan pemeriksaan perdana pascapenetapan sebagai tersangka sekira 10.00 WIB ke Mapolda Metro Jaya.
"Pada kesempatan sore ini saya ingin menyampaikan bahwa penyidik diagendakan untuk memeriksa pak Jokdri sebagai tersangka. Jadi Pak Joko sudah hadir tadi jam 10.00. Sampai saat ini pak Joko masih dalam pemeriksaan oleh penyidik," sebutnya.
Argo menambahkan, secara garis besar fokus mendalami tiga hal terhadap pemeriksaan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta.
Baca juga: KPSN Minta Satgas tidak Berhenti di Joko Driyono Cs
"Tetapi perencanaannya ada 32 pertanyaan yang akan diajukan pada pak jokdri. Jadi garis besar dari pertanyaan itu ialah, dia menyuruh pada staffnya untuk mengambil suatu barang yang sudah dalam situasi police line, situasi pengiasaan penyidik," terangnya.
Selain itu juga akan dipertanyakan terkait dokumen-dokumen yang disita dikantor ataupun dirumah yang bersangkutan.
"Jadi itu secara garis besarnya pertanyaan yang diajukan oleh penyidik untuk pak Jokdri," pungkas Argo
Sejauh ini, satgas antimafia bola telah menetapkan 15 tersangka dalam pengusutan kasus pengaturan skor bola. Yakni satu orang yang berasal dari klub, Vigit Waluyo pemilik dan pengelola PS Mojokerto Putra, PSS Sleman dan PS Kalteng Putra. Selain Vigit, belum ada lagi pihak dari klub yang menjadi tersangka.
Sedangkan 3 tersangka lainnya, merupakan pelaku perusakan barang bukti berupa dokumen keuangan milik klub Persija, dengan tersangka utama Plt Ketum PSSI, Joko Driyono.
Tersangka petinggi PSSI lainnya, kasus serupa adalah anggota Komite Eksekutif (exco) yang sekaligus ketua aspov PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng dan anggota Komisi Disiplin Dwi Irianto alias Mbah Putih. Juga mantan anggota Komite Wasit Priyanto, anak Priyanto Anik Yuni Artika Sari.
Kemudian wasit Persibara melawan Persekabpas Nurul Safarid, dan empat perangkat pertandingan Persibara lawan Persekabpas dengan inisial P, CH, NR, dan DS. (OL-1)
Seleksi pemain akan mengacu pada performa para pesepak bola muda yang tampil di ajang Piala Pertiwi 2025.
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Turnamen pramusim dirancang untuk diikuti oleh empat klub, yang akan menjadi fondasi awal sekaligus kerangka pengembangan liga secara menyeluruh.
Menpora Dito Ariotedjo mengusulkan agar Liga Putri diselenggarakan secara praktis atau tidak perlu grande.
Piala Indonesia merupakan ajang yang mempertemukan klub-klub dari berbagai tingkatan liga.
PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia
PELATIH Bali United Stefano Cugurra mengharapkan sanksi keras kepada oknum pelaku untuk mencegah praktik pengaturan skor atau match fixing dalam kompetisi sepak bola tanah air.
Zwayer mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Jude Bellingham mengkritik kepemimpinannya dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Dugaan terhadap adanya pengaturan pertandingan di liga sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya kerap terdengar.
Pada Januari 2021, Agripina dijatuhi sanksi dibekukan selama lima tahun oleh BWF karena tidak melaporkan perihal tawaran pengaturan skor tersebut.
SEBANYAK delapan pemain bulu tangkis Indonesia mendapatkan sanksi berat dari Badminton World Federation (BWF) atau Badan Bulu Tangkis Dunia.
Satgas antimafia bola Polri masih memburu seorang tersangka kasus dugaan match fixing Liga 2 tahun 2018.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved