Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Dalam kata-kata keemasan terpancar
perjalanan bangsa Indonesia besar
mayestik seperti samudra berkilauan
kisah luhur yang begitu mengagumkan.
Kata-kata adalah harta berharga, sedang
puisi membawa pesan kebijaksanaan
seirama harmoni dan tindakan
menyongsong era baru penuh hikmah
Dengan pena dan pikiran kuat
kita melestarikan warisan sejarah
metafora dan simbol yang dalam
kita mengekspresikan cinta tanah air.
Kita menutur dan mengajar generasi muda,
memimpin mereka ke suatu masa cemerlang
dalam suara dan gaya yang autentik
demi menyongsong Indonesia Emas
2023
Dalam alam yang merona, di zaman yang gemerlap
Indonesia menyongsong masa depan lewat sastra
kisah-kisah menggigil, dalam rimba kata yang menyala
pesona sastra Nusantara, berkilauan, berkarat pun tak ada
Dalam ombak kata yang menjulang setinggi gunung
kita melukis cakrawala lewat kuas yang luas membentang
sebab sastra ialah perhiasan, berlian, dan permata
sekeping emas dalam kalimat-kalimat berlipat ganda
Nusantara menyuguhkan keanekaragaman budaya
dari pesisir hingga perbukitan, dari sarang hingga langit biru
cerita-cerita sejuta bintang, terpampang di langit kata
menjalin bersama, dalam pesta kata yang menyeruak
Bukan sekadar hiburan, tapi semilir angin perubahan
untaian sastra membawa pencerahan yang tiada tara
mengungkapkan mimpi-mimpi seperti kobaran api
Indonesia berkilau, pesona meluapkan cahaya
Maka kita menyongsong masa depan dengan pena berkobar
mengukir jejak dalam sejarah yang menggempar
pesona sastra Nusantara, takkan pernah memudar
emas masa depan, dalam kata-kata menggelegar
Emas masa depan, kuncinya ialah sastra
pesona Nusantara, membuka jendela tak berujung
di dalam kata-kata yang bersemi, kita menemukan berkah
Indonesia bersinar abadi dan teruslah membara
2023
Melalui kata-kata bijak kita menemukan Indonesia yang abadi bersinar.
Dalam rerimbunan hutan budaya yang luas
cahaya kepemimpinan bersinar laksana matahari
membelah awan kelam, membakar semangat tinggi
mengukir takdir bangsa dalam perjalanan sejarah
Kepemimpinan serupa mercusuar di samudra
menuntun kapal-kapal melewati badai dan lautan
seperti kilat yang menyambar, memancarkan cahaya
membakar semangat kebijaksanaan yang membara
Cahaya tersembunyi dalam senyum dan kata-kata
menerangi jalan bagi budaya yang bersemi
sebuah kiasan penuh harap, dalam setiap langkah
kepemimpinan, sumber kekuatan yang tak terbatas
Dalam setiap penentuan yang bijak, kata-kata bermakna
kepemimpinan adalah akar yang menguatkan pohon
keharuman bunga bermekar dalam kebijakan
menyiratkan tumbuhnya budaya yang kaya dan subur
Cahaya kepemimpinan, bukan sekadar sinar mentari
tapi gemerlap bintang di malam maha dalam
kepemimpinan adalah pilar yang mendukung struktur
membanggakan lewat makna yang menggigil
Dalam jejak, kita menemukan impian
kepemimpinan, simbol penegakan kehormatan
sebuah konotasi tulus yang tak pernah pudar
menginspirasi bangsa, dengan kekuatan cahaya
Cahaya kepemimpinan, dalam budaya yang gemerlap
mengukir cerita-cerita, menancapkan akar dalam sejarah
kita menyambut masa depan dengan mata terbuka
berkibarlah dalam cahaya yang membara
2023
Dalam bayangan senja yang lembut
negeri sastra bersinar dalam bisikan
kata-kata berdansa di halaman putih
cerita terbentuk dalam cahaya tulus
Kata-kata serupa matahari di langit sastra
menggantung tinggi, menyinari jiwa kita
setiap kata adalah permata berkilauan
mengalir bak sungai, tak pernah pudar
Di bawah rembulan kata-kata yang gemilang
kita berjalan di bawah jejak yang berkilau
menggali harta karun yang tak ternilai
Indonesia bercahaya bersama makna sastra
Dalam kegelapan, kata-kata adalah cahaya
menunjukkan jalan, membimbing sepanjang malam
di dalam cerita, kita temukan identitas
Indonesia bersinar dalam pesan sastra
Bisikan kata-kata, merayakan kekayaan budaya
dalam pantun dan lagu yang menggoda
dalam setiap lirik dan bait yang merdu
menyongsong masa depan
Maka, teruslah merajut benang merah
melalui kata-kata yang berbisik dan bernyanyi
sebab bisikan itu sejatinya warisan yang abadi
tuk menemukan keemasan yang bersinar
Dalam jejak, kita menemukan cahaya
bersama-sama mengejar mimpi kita
bisikan kata, sebagai simbol kehormatan
Indonesia adalah negeri jaya
2023
Baca juga: Puisi-puisi Anton Sulistyo
Baca juga: Puisi-puisi Yana Risdiana
Baca juga: Puisi-pusi Deriska Salsabila
WELNO HEDI, pemuisi, lahir di Pagar Alam, Sumatra Selatan, 8 September 1998. Alumnus S-1 Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Jawa Barat (tamat 2020). Telah menulis sebuah buku drama berjudul Sajak Bersandiwara dengan menggunakan nama pena Riayuka & Owel (Jejak Publisher, Sleman, 2018). Welno merupakan juara Harapan ke-3 Lomba Cipta Puisi Media Indonesia 2023 lewat puisinya berjudul Emas Masa Depan Pesona Sastra Nusantara. Kini berdomisili dan bekerja di sebuah perusahaan Teknologi Informasi di bilangan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. (SK-1)
Sajak-sajak Negar Fitrian - Membenci diri sendiri, memacu kita untuk lupa diri.
Sosok penting pada era puisi baru Peru abad ke-20.
223 Tahun Alexander Pushkin - Kenapa Pushkin diangkat sebagai Bapak Sastra Rusia?
Mengenal Nikolai Nekrasov, seorang penyair realis Ukraina-Rusia penggagas lirik sipil.
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved