Puisi-puisi Deriska Salsabila

Ilustrasi: Lupo Sol

Api dari Bahasa

Sastra adalah sebuah cermin
yang tercipta dari kepribadian
elok diksinya, dalam maknanya
sastra serupa api yang membara
dalam budi bahasa, bagian budaya
diturun-temurunkan dari nenek moyang
tercipta sebagai karya yang berharga

Angin kini membawanya hingga
ke pucuk negeri agar masyarakat tahu
darimana asal keistimewaannya
bahasa utama karya sastra kita
bawalah anak-anak muda
dan kenalkan mereka dengan ragam sastra
tunjukkan bila keberadaanmu dapat ikut
menyongsong Indonesia Emas

2023

Menyambut Empat Lima

Dua puluh dua tahun lagi
akan terlaksana wacana negeri
empat lima akan kembali
hadir membawa sinergi

Aku berpikir seperti apa merancang strategi
ingin aku menyumbangkan
yang akan kudedikasikan
dalam menyambut seratus tahun kemerdekaan

Indonesia adalah negeri kaya
mencakup adanya sastranya
bahasa yang beraneka ragam dari berbagai daerah
menyatu dalam bahasa Indonesia
dan peradaban sastra yang terus maju
menjadi sebuah titik temu

Pada 1945 hingga 2045
begitu lama Indonesia merajut perjalanannya
namun, wajah bahasa tak akan sirna
cerita sastra menjadi tiang
yang ikut mengembangkan bahasa

Bahasa adalah kekayaan milik Indonesia
sedangkan sastra sebagai cermin kita
aku ingin membanggakannya
kepada semua kalangan bangsa
menyambut Indonesia Emas 2045
karena Indonesia tidak luput dari kekayaan
bahasa dan sastranya

2023

Berjalan untuk Indonesia

Jangan takut untuk melangkah
meskipun pelan, tidak jadi masalah
asal jangan sampai hilang arah
lalu runtuh hingga patah

Biarlah waktu berlalu
asal tetap melangkah maju
rancanglah pergerakan baru
untuk Indonesia yang lebih baik

Arahkan cita-cita ke depan
selaraskan dengan laju perkembangan
fokuslah pada pembaharuan
demi menguatkan sebuah pondasi
yang telah dimerdekakan

Seratus tahun bukanlah waktu singkat
jika tidak erat, pasti sudah tamat
kita lewati bukan tanpa syarat
sehingga dapat membangun
Indonesia dengan selamat

2023

Aku bukanlah sekadar kata yang tertulis tanpa makna!

Perempuan dan Sastra

Aku hanyalah seorang perempuan gila
terbentuk dari kerangka sastra
yag liar dengan imajinasi aksara
yang menari bersama barisan karya

Aku adalah satu dari seribu perempuan
tubuhku mengalirkan darah pengharapan
kusingkirkan segala keraguan
menyeret diri bertarung dengan zaman

Sastra, tidak banyak orang yang sadar
betapa pentingnya kau bagai akar
yang mengeratkan sebuah peradaban
kau sering diremehkan
padahal engkaulah yang memperkenalkan
banyak orang mengenai kehidupan

Tuntunlah aku
jadikanlah aku sebagai perempuan
yang selalu menggoreskan pena
di dalam rangkaian aksara
kuingin membuka mata dunia
bersamamulah Indonesia jaya

2023

Bukan Sekadar Kata

Aku ingin bercerita
tentang sebuah bangsa
yang teramat kaya nan raya
aku adalah bagian dari dirinya
mampu menggambarkan keberagaman
hanya dalam susunan kata
"Indonesia negeri yang kaya,
ragam bahasanya dan indah sastranya."
Aku bisa memperkalkan Indonesiaku
yang tersusun dalam bait-bait puisiku
hingga kuselimuti keanekaragaman
melalui frasa yang tercipta
akan kurajut negeriku dalam goresan indah
karena aku bukanlah sekadar kata
yang tertulis tanpa makna!

2023

DERISKA LULU SALSABILA, mahasiswi, lahir di Sleman, Yogyakarta, 14 Mei 2004. Sedang menempuh pendidikan S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Gadjah Mada (2022). Deriska merupakan juara ke-3 Lomba Cipta Puisi Media Indonesia 2023 lewat puisinya berjudul Menyambut Empat Lima. Sehari-hari tinggal di Sleman. Ilustrasi header: Lupo Sol, Too much, cat akrilik pada kanvas, 50 x 61 cm, 2023. (SK-1)