Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ilustrasi: I Made Ananda Krisna
aku mencintaimu
seperti molotov
yang meledak
&
kau tahu setelahnya
lahir supernova
memesona langit jiwa
2023
karena engkaulah diri ini betah bertahan:
baik, risau, doa, nubuat bermesraan
pena patah, kertas lecak, bahasa sabak
bertumpukan dalam kamar sebelum terbakar
sesekali lembar terbuka dan terkenang
sesekali ingin dibuang dan dilupakan
meski saja ada catatan yang berharga
tempat ini terbuat dari amarah, salah paham, penghakiman
sebagian bahagia, harmoni, perhatian
catatan, puisi, lagu sederhana adalah hiburan
sebelum kerja mengupas usia perlahan-lahan
sebelum engkau segera tua melewati tipu, timpa, tempaan
biarlah napas berembusan dengan mengenal pemiliknya
suara parau, sunyi senyap bernyanyilah
pejam mata mendengarnya bersahaja
urat hijau pada tangan biarkanlah istirahat
sebelum bangun dan mencatat apa saja semaunya
2023
dan apabila aku hanya menjadi
pasir dalam tepian boba matamu
aku tak ingin hadir di dunia ini
dan apabila aku hanya menjadi
sakit dalam peredaran darah nadimu
aku tak ingin hadir di dunia ini
dan apabila aku hanya menjadi
duri dalam daging dan nuranimu
aku tak ingin hadir di dunia ini
dan apabila aku hanya menjadi
noda dalam dosa dopaminmu
aku tak ingin hadir di dunia ini
dan apabila aku hanya menjadi
sedih dalam sendumu
aku tak ingin hadir di dunia ini
dan apabila aku hanya menjadi
sepi dalam malammu
aku tak ingin hadir di dunia ini
dan apabila aku hanya menjadi
jerat dalam sayapmu
aku tak ingin hadir di dunia ini
dan apabila aku hanya menjadi
perangkap dalam gerakmu
aku tak ingin hadir di dunia ini
dan apabila aku hanya menjadi
sia-sia dalam hidupmu
aku tak ingin hadir di dunia ini
2023
barangkali cinta bukan kutukan, suatu kali
mata kaca mata bening
suci lahir batin
ketika hari berganti jubah setiap hari
tak peduli apa namanya
lonceng angin pada diri bersekutu dengan angin
mungkin sampai mati, mungkin ada yang mati
suatu kali biji hujan rontok pada kain
karena kesalahan atau kejutan
mungkin biji-biji hujan berguna membasuh luka
ada yang harus mati pada setiap kelahiran cinta
barangkali cinta bukan..., suatu kali
kata-kata tak diperlukan
ketika pencinta telah hilang
mabuk dalam ekstasi
luka pada lambungnya
tak mengusik kesetiaan
fantasi, terima kasihlah kepadanya
karenanya, cinta masih betah untuk dirawat dan ditanggung bersama-sama
2023
(dari pasir putih sampai 1000 km anyer panarukan)
senja merah saga
pantai perak sepia
mungkin kita bertanya, kenapa
di antara riak dan jarak
sampan mengambang ombak
metafor kesedihan
anak-anak pulang ke rumah
angin lemah menampar muka
ada kangen pada matanya
ada harap pada tatapnya
entah pada siapa
di sepanjang bibir pantai
ada jejak tak bernama
langkah kaki yang memanjang
ranting kering setengah patah
pohon ketapang pasir basah
seseorang duduk di sana
terpana memandang dunia
terpesona pada luasnya
2023
singkatnya begini:
apa pun yang ingin kau lakukan, lakukan. yang tidak, jangan. fatum brutum amor fati. rindu tak akan membuatmu mati. mungkin sedikit nyeri. bodrex di lemari, ambil, telan, minum. baca kafka, “i am free, and that is why i am lost.” malam hari, memikul mimpi-mimpi. mendekatlah sini, di telingamu akan kubisiki, “i belong to you, you belong to me.” resapi. peluklah kesedihan ini, cum kebahagiaan ini, ratapan seorang insomnia, seorang penanti. cogito ergo sum. besok ada pagi, lagi. ingatlah si sinis diagones dari sinope, yang hanya ingin menikmati cakar matahari. que sera sera, iqra, pikir, pikir, pikir. kalau kau sudah lelah. berbaliklah. tersenyumlah. aku sudah lama menanti. pulanglah, istirahatlah
ke pelukan
yang
hangat ini
di rumahmu
yang
paling nyaman
di dunia
2023
Baca juga: Puisi-puisi Iwan Jaconiah
Baca juga: Puisi-puisi Yudi Damanhuri
Baca juga: Puisi-puisi Yudhistira Massardi
Syukron Malikus Shobah, pemuisi, lahir di Probolinggo, Jawa Timur, 2 Juni 2001. Alumnus S1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah di Universitas Negeri Malang. Sehari-hari bermukim dan berproses di tanah kelahirannya. Ilustrasi header: I Made Ananda Krisna, Big Superhero (2023), 140 x 300 cm, cat akrilik pada kanvas. (SK-1)
Kompetisi membaca puisi berbahasa Mandarin merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
LEBIH dari 1.800 pejalar dari seluruh Indonesia mengikuti lomba membaca puisi berbahasa mandarin tingkat nasional.
Rasakan emosi puisi! Pelajari citraan, kunci penyampaian perasaan mendalam melalui kekuatan kata yang memukau.
Acha Septriasa mengatakan puisi WS Rendra yang berjudul Hidup Itu Seperti Uap membantunya mendapatkan inspirasi dalam menjalani salah satu adegan di film Qodrat 2
Jelajahi puisi abadi Sapardi Djoko Damono! Temukan karya terkenal dan warisan sang penyair legendaris Indonesia.
Selami keindahan alam lewat puisi! Temukan pesan tersembunyi di balik rimbunnya hutan, birunya laut, dan gemerisik angin. Inspirasi dan refleksi menanti!
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved