Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BULAN Ramadan sudah setengah jalan. Budaya mengonsumsi makanan berlebihan di bulan puasa mengakibatkan naiknya volume sampah di Kota Padang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengatakan, volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin di "bulan carai" (di luar bulan Ramadan) sekitar 650 ton sehari. Di bulan puasa ini, volume sampah justru melonjak sebesar 10 hingga 12 persen.
"Di bulan puasa ini kami mencatat adanya peningkatan volume sampah sebesar 10 sampai 12 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," ungkapnya, Minggu (16/3).
Dijelaskannya, sampah yang dihasilkan masyarakat dan diangkut ke TPA didominasi sampah dapur dan sisa makanan. Terutama dari rumah tangga, pasar, serta kawasan kuliner yang terbilang ramai di bulan puasa.
"Peningkatan ini merupakan tren yang selalu terjadi setiap tahun selama Ramadan. Lonjakan konsumsi makanan saat berbuka puasa dan sahur menyebabkan bertambahnya jumlah sampah organik, terutama sisa makanan, plastik kemasan, dan limbah dari pedagang takjil," ungkap Fadelan.
Mengantisipasi hal demikian, Pemko Padang telah menginstruksikan petugas kebersihan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, khususnya di kawasan permukiman, pasar dan pusat kuliner. Dinas Lingkungan Hidup juga menambah volume pengangkutan dengan melemburkan petugas angkutan.
Namun begitu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan mengurangi limbah makanan.
"Mengatasi ini semua kami mengajak masyarakat untuk mengurangi boros pangan, membeli dan memasak makanan secukupnya agar tidak terjadi pemborosan dan pembuangan makanan berlebih," imbau Fadelan.
Selain itu, warga diimbau untuk memilah sampah. Memisahkan sampah organik dan anorganik untuk memudahkan pengelolaan serta mendukung program daur ulang.
Kemudian memanfaatkan jembali sisa makanan. Mengolah sisa makanan menjadi kompos.
"Termasuk nenggunakan kemasan ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai saat membeli takjil atau makanan berbuka puasa," pintanya.
Fadelan berharap, melalui kesadaran bersama, Kota Padang tetap bersih dan nyaman selama bulan Ramadan. Pemko juga mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di rumah, tempat ibadah, maupun di ruang publik. (H-2)
VOLUME pembuangan sampah di TPA Sanggrahan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, selama libur Lebaran tahun 2025 kemarin tercatat menyentuh angka 180 ton per hari.
Untuk mengantisipasi masalah ini, Pemkot Padang telah menambah frekuensi pengangkutan sampah, terutama di kawasan permukiman, pasar, dan pusat kuliner
Pemkot Pekalongan mengatakan sejauh ini sampah masih menjadi persoalan karena masa transisi perubahan dari pengelolaan open dumping menuju pengolahan secara tertutup.
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan Kota Jakarta Utara akan percontohan nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia.
DLH Kota Banjarmasin akan membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di sejumlah lokasi, serta menggalakkan kampanye pemilahan sampah.
KLH akan segera menerbitkan paksaan pemerintah kepada 306 kota/kabupaten dengan tempat pemrosesan akhir (TPA) yang melakukan pembuangan terbuka pada bulan depan.
Di Indonesia, lanjut dia, total ada 550 TPA, sebanyak 306 atau sekitar 54,44% di antaranya masih menerapkanĀ open dumping.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved