Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Jumlah sampah di Kota Padang terus meningkat, sementara fasilitas pengelolaan sampah masih belum ideal. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang terus berupaya menjaga kebersihan kota meski dengan keterbatasan armada dan peralatan.
Menurut Kepala DLH Kota Padang, Fadelan FM, pada 2025 ini Kota Padang hanya mendapatkan tambahan 1 unit mobil amrol dari dana APBD, serta 13 unit bak kontainer.
“Saat ini, kami memiliki 29 unit dump truk, 43 unit truk amrol, dan 208 kontainer. Namun, berdasarkan kebutuhan ideal, kami masih memerlukan tambahan 70 bak kontainer dan 10 truk amrol,” ungkap Fadelan, Kamis (30/1).
Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur pengelolaan sampah, Pemkot Padang tengah mengupayakan tambahan armada melalui dana CSR dari BUMD dan BUMN.
“Dengan anggaran terbatas, kami tetap berkomitmen menjaga kebersihan Kota Padang. Oleh karena itu, kami mengupayakan bantuan dari pihak ketiga, karena kebersihan kota ini adalah tanggung jawab bersama,” kata Fadelan.
Selain keterbatasan armada, Kota Padang juga menghadapi peningkatan volume sampah. Dengan terbentuknya Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan kontrak kerja yang dimulai Januari 2025, jumlah sampah diperkirakan meningkat 15 persen.
“Dari 460 ton per hari menjadi 500 ton per hari, karena masyarakat kini lebih banyak membuang sampah ke tempat yang semestinya, bukan lagi ke sungai atau dibakar,” jelas Fadelan.
Peningkatan ini juga disebabkan oleh aktifnya LPS yang langsung mengangkut sampah dari rumah warga ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Fadelan juga menyebutkan bahwa tambahan becak motor (betor) dari dana pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD tidak lagi disalurkan melalui DLH Kota Padang, tetapi langsung ke masing-masing LPS di kelurahan.
“Betor langsung diserahkan oleh anggota dewan ke LPS di dapil mereka masing-masing,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat mempermudah pengangkutan sampah dari lingkungan warga ke TPS, sehingga semakin mengurangi sampah yang dibuang sembarangan. (S-1)
"Untuk tahap awal kita berencana mengembangkan usaha sebagai agen gas. Kemudian, karena wilayah kami mayoritas memiliki lahan pertanian, kami juga membuka kios pupuk dan pembibitan ikan,"
Kegiatan MPLS dijadwalkan berlangsung selama empat hari, 14-17 Juli 2025. Kepala SMAN 3, Febriace secara resmi membuka kegiatan ini dan menyampaikan pesan penting kepada peserta didik baru.
Kota Padang dikunjungi delegasi dari berbagai negara dalam rangkaian Women Leadership Training berkolaborasi dengan Wanita Islam bersama RISEAP.
Salah satu penerima manfaat, Nalla Salsabila, siswi baru di SDN 37 Alang Laweh tak bisa menyembunyikan kebahagiaan saat menerima bantuan tersebut.
"Pengerukan ini kami fokuskan pada aliran sungai sepanjang 500 meter, dari Gang Loko hingga Komplek Permata Harbaindo yang bermuara ke Sungai Jirak Pampangan,"
Melalui momentum ini, pihaknya berharap mendapat banyak masukan dari para pelaku kota kreatif lainnya terkait arah pengembangan Kota Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved