Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
TEPAT pukul 16.00 Wib, Selasa (12/4), puluhan orang perempuan berkumpul di tepi Jalan Provinsi, ruas Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Tegal dan Cilacap.
Tiap orang menenteng beberapa botol minuman capucino cincau. Dengan dibantu sejumlah anggota banser, puluhan ibu yang merupakan anggota Fatayat NU Desa Jatisaba itu membagikan takjil yang dibawanya pada para pengguna jalan.
Selain membantu membagi takjil, para anggota banser juga mengatur kendaraan yang lewat dan menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan tersebut
Mereka yang menghentikan kendaraan kebanyakan mau menerima pemberian takjil tersebut untuk berpuasa. Namun tak sedikit pula pengguna jalan yang sedang terburu-buru sehingga menolak dengan halus pembagian takjil dan memilih meneruskan perjalanannya. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit, ratusan takjil yang dibawa mereka ludes dibagikan pada pengguna jalan.
"Tadi kami membawa 225 botol capucino cincau dan semuanya habis dibagi pada pengguna jalan dalam waktu 30 menit, yakni dari pukul 16.00 sampai 16.30 wib,"tutur Koordinator Kegiatan Pembagian Takjil, Mudiati, 40.
Mudiati menjelaskan, ide pembagian takjil secara gratis dirintis Fatayat Desa Jatisaba pada pergantian kepengurusan baru sekitar bulan lalu. Selain sebagai sarana untuk berbagi pada orang lain di Bulan Ramadhan, ini juga merupakan program pertama bagi Fatayat pada kepengurusan baru.
"Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan untuk meramaikan Bulan Ramadhan tahun ini. Sasarannya para pengguna jalan depan Balai Desa Jatisaba,"kata Mudiati.
Dijelaskan, pada kegiatan ini, Fatayat Desa Jatisaba dibagi dalam delapan kelompok berdasarkan lingkungan RW tempat tinggal masing-masing. Tiap kelompok terdiri dari 250 hingga 300 an orang perempuan berusia antara 20 hingga 45 tahun.
Pelaksanaan kegiatan pembagian takjil sendiri dilakukan tiap Hari Selasa dan Jumat Sore selama Bulan Ramadhan. Dengan demikian, tiap kelompok mendapat giliran satu kali membuat dan membagikan takjil. Adapun modal pembuatan takjil diambilkan dari uang kas kelompok dengan besaran rata-rata antara Rp300 ribu hingga Rp400 ribu.
"Untuk kelompok kami membuat 225 botol capucino cincau dengan biaya sebesar Rp422 ribu. Semuanya kami bikin sendiri,"kata Mudiati.
Sejauh ini, katanya, animo pengguna jalan untuk menerima takjil gratis terbilang bagus. Bahkan masih ada yang meminta takjil namun tidak kebagian karena semua takjil yang disiapkan sudah habis.
Wahyu,43, salah seorang pengguna jalan mengaku amat senang mendapatkan takjil. Karena perjalanan yang ia tempuh menuju Cilacap masih jauh, ia bisa memanfaatkan takjil yang diterima untuk membatalkan puasa ketika saatnya berbuka tiba sewaktu ia masih di tengah perjalanan.
"Saya sangat berterima kasih ada takjil, bisa untuk buka puasa dulu saat masih di perjalanan," katanya. (OL-13)
Baca Juga: Baznas DIY Distribusikan Paker Logistik Keluarga
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
Pemerintah Kabupaten Banyumas meluncurkan Program Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah (Sipatas) sebagai langkah percepatan penanganan anak putus sekolah.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Bibit pohon durian Bawor ditanam oleh warga lokal Banyumas sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan ekonomi keluarga petani, konservasi lingkungan, dan pengembangan potensi desa.
Penghentian ini hanya berlaku untuk dapur Brobahan, bukan keseluruhan program MBG di wilayah Banyumas.
Petugas akan turun langsung ke kandang-kandang penampungan untuk memeriksa kondisi fisik hewan
"Mayoritas pekerja perempuan bertugas di mesin conveyor, sementara laki-laki lebih banyak menangani pengangkutan dan pengelolaan lanjutan seperti pirolisis atau budidaya maggot,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved