PUASA tidak boleh menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Kita pun tetap bisa produktif selama puasa dengan menjaga asupan gizi yang mencukupi, baik saat sahur maupun buka puasa.
Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi.,RD., menyebut, orang yang berpuasa dapat tetap berenergi selama puasa dengan pola makan yang tepat. "Pertama, upayakan makan sahur mendekati waktu imsak," saran Aviria, Selasa (5/4)
Kedua, makanan yang dikonsumsi haruslah makanan dengan gizi seimbang, misalnya ada kandungan karbohidrat dan protein, dan vitamin, dan kandungan gizi lain yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dosen Departemen Gizi dan Kesehatan FKKMK UGM ini pun menyarankan, saat makan sahur, kita sebisa mungkin memilih makanan yang lambat dicerna. Misalnya, makanan berkarbohidrat yang lambat dicerna adalah yang memiliki karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan oat.
"Karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lama untuk dipahami sehingga membantu menjaga rasa puas lebih lama saat istirahat," terangnya.
Ia pun mengatakan, jangan lupa tetap mengonsumsi protein, seperti kacang-kacangan, daging, dan ikan. Makanan kaya serat yang terkandung dalam sayur dan buah juga sangat penting.
Makanan berserat, jelas Aviria, memiliki manfaat yang baik bagi tubuh terutama untuk kebugaran karena menahan udara dan memberikan rasa kenyang.
Ia juga mengingatkan, saat sahur dan berbuka puasa agar mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup.
Ketiga, orang yang berpuasa sebaiknya juga mengurangi ataupun menghindari jenis makanan tertentu. Makanan yang tinggi garam dan makanan awetan harus dibatasi.
"Hindari makanan tinggi natrium/garam dan awetan makanan asupan garam yang terlalu tinggi menjadikan tubuh menarik cairan dari sel dan ini akan menyebabkan dehidrasi," ujar dia.
Selain itu, minuman dengan efek diuretik atau memicu buang air kecil seperti teh, kopi, dan minuman bersoda juga perlu dihindari saat sahur. Pasalnya, jenis minuman seperti itu juga dapat mengakibatkan dehidrasi. (OL-13)
Baca Juga: Berbuka Puasa dengan Kelapa Muda dan Teh untuk Jaga Kesehatan