Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Diaspora muslim Indonesia di Belgia menggalang donasi untuk pembangunan masjid Indonesia di jantung Eropa. Masjid Indonesia itu rencananya di bangun di Brussels, kota yang menjadi pusat kantor Uni Eropa.
Ayang Utriza Yakin, visiting professor di Ghent University Belgia dan panitia pembangunan masjid, mengungkapkan bahwa komunitas muslim Indonesia secara serius berupaya mewujudkan masjid yang menjadi pusat kegiatan keislaman.
"Komunitas muslim Indonesia di Belgia bertekad kuat untuk mewujudkan pembangunan masjid Indonesia di Brussels, Belgia," ungkap Ayang dalam keterangan resmi Selasa (11/5).
Baca juga: BMKG Prediksi 12 Mei 2021 Masih Masuk Bulan Ramadan
Menurut Ayang, rencana pembangunan masjid Indonesia di Belgia ini didukung oleh Duta Besar RI di Brussels dan KBRI Brussels, serta komunitas muslim Indonesia di negara-negara Eropa. Selain itu, dukungan juga berdatangan dari komunitas-komunitas muslim dari lintas negara di Belgia.
Dana pembangunan masjid Indonesia di Belgia ini sekitar Rp9 miliar, serta sudah terkumpul Rp6 miliar. "Dana yang dibutuhkan masih kurang Rp3 miliar, yang harus dibayarkan tim panitia pada 31 Juni 2021," jelas Ayang.
Rencananya, lokasi tanah dan bangunan itu berada di St Pieters Leeuw, Brussels, Ibu Kota Uni Eropa. Luas tanahnya adalah 532 meter persegi, sedangkan luas bangunan 530 meter persegi.
Bersama beberapa penggerak dari PCINU Belgia yakni Kiai Bahtiar, ustaz Anton dan komunitas mahasiswa di negeri itu, Ayang Utriza Yakin mengajak muslim dan warga Indonesia di berbagai negara untuk berdonasi dan mendoakan yang terbaik demi kelancaran pembangunan masjid ini.
Panitia pembangunan masjid ini bekerjasama dengan NUCare-Lazisnu untuk memudahkan donasi, dengan gerakan wakaf 50 ribu rupiah.
Wakaf Rp50.000 per orang itu silakan dikirimkan melalui nomor rekening 863842139 (Bank BNI) atas nama PP LAZIS NU. Lalu dituliskan keterangan transfer: ‘infak/sedekah/wakaf untuk pembangunan masjid di Belgia’. Setelah itu, silakan melakukan konfirmasi ke narahubung melalui WhatsApp 0822-2143-7487 (M Fadlan/NU Care-LAZISNU). Bisa pula menghubungi nomor +32 494 43 84 23 (Anton Abdul Fatah/Nusantara Cultural Center Belgia).
Selain itu, penggalangan dana juga bekerja sama dengan kitabisa.com dan beberapa platform lain (H-3).
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan siap menandatangani kesepakatan dagang dengan Donald Trump, termasuk konfrontasi tarif.
SSCP merupakan bagian dari inisiatif multi-negara di bawah arahan dari ChildFund International di Indonesia yang berjalan di Lampung, Indonesia, dan Liquica, Timor Leste.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Kementerian Investasi dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia resmi menandatangani pernyataan kerja sama dalam rangka pembentukan European Union (EU) Desk.
Zohran Mamdani, politisi progresif asal Queens, resmi menjadi kandidat Partai Demokrat untuk Wali Kota New York. Kenali sosok kandidat muslim pertama.
Lewat aksi jalan kaki melintasi Manhattan dan kampanye penuh ketulusan, ia menjadi simbol perubahan arah politik Partai Demokrat.
Pengeluaran konsumen muslim untuk fashion mencapai US$318 miliar pada 2022 atau tumbuh 8,4% dibanding 2021, dan diperkirakan akan menembus US$428 miliar pada 2027.
Spirit Islam dan spirit Konfusianisme yang telah menyebar luas di seluruh penjuru dunia dapat dioptimalkan menjadi instrumen penghubung yang dapat meredam konflik dan perselisihan.
UMAT muslim di banyak negara maju seringkali merasa sulit menemukan masjid untuk beribadah karena status mereka sebagai minoritas yang jarang mendapatkan perhatian pemerintahnya.
MAKKAH Halal Forum (MHF) yang berlangsung di Kota Suci Mekah Al Mukarramah 25-27 Februari yang lalu membuka mata banyak pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved