Rabu 05 Mei 2021, 10:45 WIB

Karunia Malam Lailatulqadar bagi Umat Rasulullah SAW

Humaniora | Ramadan
Karunia Malam Lailatulqadar bagi Umat Rasulullah SAW

ANTARA/ IRWANSYAH PUTRA
: Umat Islam melaksanakan iktikaf melaksanakan shalat sunah saat iktikaf Ramadhan di Masjid Al-Makmur, Banda Aceh, Aceh, Selasa (4/5/2021).

 

Lailatulqadar adalah malam terbaik di antara malam-malam yang Allah ciptakan. Salah satu keistimewaannya, ibadah yang dilaksanakan pada malam itu dilipatgandakan pahalanya dan lebih baik dari orang beribadah selama 1.000 bulan.

“Allah mencintai kita dengan memberi satu momentum untuk mengakselerasi, mempercepat capaian kita di hadapan Allah, yaitu malam Lailatulqadar,” ujar Fathurrahman Kamal dalam kajian yang diselenggarakan Islamic Center UAD pada Senin (3/5) dilansir dari laman Muhammadiyah.

Malam Lailatulqadar merupakan bukti cinta Rasulullah SAW kepada umatnya. Sejarah malam Lailatulqadar ini adalah momen ketika Alquran diturunkan dari Lauh Al-Mahfuz ke langit dunia (dar al-izzah). Pada malam itu, kata Kamal, 1.000 kali lebih baik dari malam-malam yang lain.

Baca juga: Silaturahmi Virtual Tak Kurangi Berkah Lebaran

“Seseorang yang mencapai karunia Allah di malam Lailatulqadar itu adalah karunia yang sangat dahsyat. Mengapa? Karena orang yang terlewatkan dari malam Lailatulqadar tidak mudah baginya untuk memperpanjang usianya sampai usia 83 tahun (1000 bulan),” terang Kamal.

Sekali saja melewatkan malam yang penuh keberkahan ini, tegas Kamal, maka sungguh menjadi orang yang merugi segala-galanya. Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah ini kemudian mengutip pandangan Ibnu Qayyim yang menguraikan makna malam Lailatulqadar. Makna pertama adalah malam yang agung.

Makna kedua menurut Ibnu Qayyim adalah malam yang sempit. Kamal menjelaskan bahwa Lailatulqadar disebut sebagai malam yang sempit karena bumi pada malam tersebut menjadi penuh sesak disebabkan banyaknya malaikat yang turun untuk menebar keberkahan.

“Bilangan Malaikat yang datang ke bumi sungguh sangat menakjubkan, saking banyaknya bilangan para Malaikat, bumi jadi terasa sempit sebab semua Malaikat berlomba untuk menebarkan kebaikan kepada kita,” kata Kamal.

Baca juga: Amalan Terbaik Malam Lailatulqadar

Karenanya, ungkap Kamal, malam Lailatulqadar bukan saja mulia karena menjadi momen diturunkannya Alquran, tetapi juga Allah SWT berikan limpahan keberkahan bagi hamba-hamba-Nya yang taat. Seharusnya pada malam tersebut menjadi medium proses kelahiran kembali menjadi pribadi yang bertakwa.

“Orang yang menghidupkan malam di malam Lailatulqadar dengan penuh keimanan dan penuh pengharapan ridha kepada Allah, maka orang tersebut akan dihapus dosa yang telah berlalu. Ini adalah ibarat manusia yang terlahir kembali,” ujarnya. (H-3)

VIDEO TERKAIT:

Baca Juga

Antara

Mendag: Anggaran Buka Puasa Bersama Lebih Baik untuk Bantu Masyarakat

👤Indriyani Astuti 🕔Jumat 24 Maret 2023, 15:26 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berpandangan, ketimbang untuk buka puasa bersama, lebih baik anggaran kementerian/lembaga...
Youtube Tri Pujis

Menu Buka Puasa Cek, Resep Takjil Kekinian Ramadan untuk Anak

👤Zubaedah Hanum 🕔Jumat 24 Maret 2023, 15:10 WIB
BAGI anak-anak, berpuasa sehari penuh selama 30 hari di bulan Ramadan, merupakan hal yang baru. Cobalah sajian tiga resep takjil kekinian...
MI/Kristiadi

Komisi III Dukung Larangan Sahur on the Road

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 13:18 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung larangan kegiatan sahur di jalanan (sahur on the road/SOTR) sebagaimana disuarakan...

RENUNGAN RAMADAN

CAHAYA HATI


JADWAL IMSAKIYAH
Jumat, 24 Mar 2023 / Ramadan 1443 H
Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
Imsyak : WIB
Subuh : WIB
Terbit : WIB
Dzuhur : WIB
Ashar : WIB
Maghrib : WIB
Isya : WIB

PERNIK RAMADAN