Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

BNN: 312 Ribu Remaja di Indonesia Terpapar Narkoba

Akmal Fauzi
09/8/2025 17:55
BNN: 312 Ribu Remaja di Indonesia Terpapar Narkoba
Ilustrasi(MI/seno)

BADAN Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, sebanyak 312 ribu anak usia remaja (15-25 tahun) di Indonesia terpapar narkoba. Data ini merupakan bagian dari angka prevalensi penyalahgunaan narkotika pada 2023 yang mencapai 1,73 persen atau setara 3,33 juta orang.

Dalam kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Rabu (6/8), Kepala BNN Komisaris Jenderal Marthinus Hukom memaparkan bahwa penyalahgunaan narkotika dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. 

Ia menjelaskan sejumlah faktor yang kerap menjadi pemicu pertama kali seseorang menyalahgunakan narkotika.

"Itu antara lain ajakan atau bujukan teman, dorongan ingin mencoba hal baru, serta lingkungan yang rawan terhadap penyalahgunaan narkotika," ujar Komjen Marthinus dikutip Antara, Sabtu (9/8).

Marthinus menegaskan, kekhawatiran terhadap masa depan generasi muda membuat Presiden dan Wakil Presiden RImencantumkan pencegahan dan pemberantasan narkotika sebagai salah satu prioritas dalam program Astacita. Hal ini menandakan bahwa pemerintah memandang masalah narkoba sebagai isu yang kritis dan darurat.

Melihat kondisi saat ini, Marthinus berpesan agar mahasiswa turut berperan dalam penanganan permasalahan narkotika. Caranya dengan mengubah pola pikir, membentuk ketahanan diri, serta berani menolak dan tidak menggunakan narkotika.

Ia juga berharap mahasiswa dapat aktif dalam upaya penanggulangan, misalnya memberi informasi kepada pihak berwenang, menjangkau teman yang terindikasi penyalahgunaan untuk diarahkan ke rehabilitasi, serta membentuk unit kegiatan mahasiswa atau Satgas Anti Narkotika di kampus.

BNN menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan sekaligus garda terdepan dalam menciptakan lingkungan kampus bebas narkoba.

"Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran bersama, kampus diharapkan menjadi benteng pertahanan yang kokoh dalam melindungi masa depan bangsa dari ancaman narkotika," tuturnya. (Ant/P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya