Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Jaga Marwah Merah Putih, Kreativitas Anak Muda Perlu Ditempatkan pada Momentum Tepat

Media Indonesia
06/8/2025 05:25
Jaga Marwah Merah Putih, Kreativitas Anak Muda Perlu Ditempatkan pada Momentum Tepat
Ilustrasi(Dok Laskar Merah Putih)

MENJELANG peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Ketua Umum Mabes Laskar Merah Putih (LMP) H M Arsyad Cannu menyampaikan pernyataan tegas menanggapi fenomena viral pengibaran bendera bertema hiburan, termasuk bendera One Piece, yang ramai di kalangan anak muda.

Dalam keterangannya, Arsyad Cannu menilai kreativitas anak muda dan ekspresi melalui budaya populer memang sah dan dijamin konstitusi, tetapi perlu ditempatkan pada ruang dan momentum tepat.

"Kami memahami ekspresi melalui simbol-simbol budaya populer adalah bagian dari kreativitas anak muda dan wujud kebebasan berekspresi. Tapi, dalam momentum sakral seperti Hari Kemerdekaan RI, itu menjadi tindakan keliru dan tidak pantas," tegasnya di Mabes LMP, Jakarta, Selasa (5/8).

Menanggapi fenomena pengibaran bendera bajak laut fiksi One Piece, Laskar Merah Putih menilai tindakan itu sebagai pelecehan terhadap nilai-nilai perjuangan bangsa.

"Apapun alasannya, pengibaran bendera bertema hiburan, termasuk bendera One Piece, pada 17 Agustus merupakan bentuk penghinaan terhadap kehormatan simbol negara, yakni Bendera Merah Putih," ujar Arsyad.

Laskar Merah Putih juga mengimbau generasi muda Indonesia untuk lebih bijak mengekspresikan kecintaan terhadap budaya, terutama menjelang Hari Kemerdekaan.

"Kami mengajak generasi muda menghargai simbol negara, tidak menjadikan Hari Kemerdekaan sebagai ajang hiburan atau konten viral. Ini adalah hari suci nasional yang harus dijunjung tinggi dengan penuh khidmat dan rasa hormat," imbuhnya.

Sebagai wujud nyata kecintaan terhadap Tanah Air, dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI, Laskar Merah Putih akan menggelar aksi spektakuler yakni mengibarkan Bendera Merah Putih terpanjang dan terbesar di tebing Bandung.

"Ini bukan sekadar seremoni. Ini simbol nyata persatuan dan nasionalisme yang kami perjuangkan sejak awal berdirinya organisasi ini," kata Arsyad.

Menutup pernyataannya, ia menambahkan, sebagai organisasi menyatakan secara tegas, hanya Bendera Merah Putih yang boleh dan wajib dikibarkan dalam setiap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya