Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Prabowo Capai 81,2%

Kautsar Widya Prabowo
20/7/2025 21:47
Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Prabowo Capai 81,2%
Sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta.(Dok.Antara)

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kinerja positif sepanjang semester pertama 2025. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan, yang menyebut tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah mencapai 81,2%.

“Survei ini mencatat pemerintah memperoleh rapor biru pada lima aspek utama, yaitu aspek sosial budaya sebesar 95,1%, keamanan nasional 83,1%, stabilitas politik 70,8%, penegakan hukum 67,8%, dan kinerja ekonomi makro 67,4%,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan tertulis, dikutip hari ini.

Ia menilai temuan ini sebagai sinyal kuat bahwa stabilitas politik dan keamanan yang dijaga secara kolektif berdampak positif terhadap meningkatnya kepercayaan publik.

Sementara itu, politisi Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko, menyebut Presiden Prabowo sebagai pemimpin kuat. Prabowo juga membawa semangat revolusi dalam membangun fondasi negara dengan sistem yang berpihak kepada rakyat.

"Kini, visi tersebut mulai menetes dari atas ke bawah dan benar-benar dirasakan rakyat kecil. Prabowo-Gibran sudah di jalur yang tepat," katanya.

Hendarsam mencontohkan perbaikan signifikan di sektor ketahanan pangan. Para petani kini mulai merasakan manfaat kebijakan pemerintah karena rantai tengkulak perlahan terputus.

Di sektor energi, pemerintah disebut berhasil mengatur distribusi dan pengelolaan sesuai dengan rencana pembangunan nasional. Keberadaan Koperasi Merah Putih juga dinilai mampu memutus rantai pasok barang subsidi agar lebih efektif menjangkau masyarakat.

Selain itu, pengamat politik Hadi Suprapto Rusli menyoroti keberhasilan Presiden Prabowo di panggung politik global. Meski demikian, ia menilai tantangan di sektor ekonomi tetap memerlukan perhatian khusus.

“Pak Prabowo selalu mengingatkan untuk tidak berpuas diri, melainkan terus melakukan evaluasi objektif. Citra positif presiden harus diikuti oleh kinerja para menteri dan pelaksana program,” tegas Hadi.(Bob/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya