Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kejagung Terpercaya Publik, Pengamat: Efek Kepemimpinan

Wisnu Arto Subari
08/7/2025 11:47
Kejagung Terpercaya Publik, Pengamat: Efek Kepemimpinan
Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat mewah termasuk sepeda balap yang disita pihak Kejaksaan Agung terparkir di Gedung Kejagung, Jakarta, Senin (14/4/2025).(MI/Susanto)

HASIL survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan, tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) cukup tinggi. Ini terungkap dalam Podcast Suara Angka Denny JA dikutip Selasa (8/7/2025). 

Survei nasional yang dilakukan pada Juni menunjukkan Kejagung dipercaya oleh 61% publik, mengungguli KPK sebesar 60% dan Polri sebesar 54,3%. Ini merupakan kali pertama dalam satu dekade terakhir Kejaksaan berada di puncak piramida kepercayaan lembaga penegak hukum. 

Menanggapi hal itu, pengamat hukum Masriadi Pasaribu menilai ada efek kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang membuat Kejaksaan bekerja konsisten dalam penegakan hukum. Di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin, Korps Adhyaksa dianggap tanpa ragu-ragu untuk menuntaskan perkara. 

"Saya melihat kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin juga luar biasa. Membuat kejaksaan bekerja konsisten dalam penegakan hukum, juga bekerja secara humanis. Tidak ragu-ragu untuk menuntaskan perkara," ujar Masriadi dalam keterangannya, Selasa (8/7). 

Menurutnya, temuan survei LSI Denny JA yang menempatkan kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik adalah rasional. Masri memandang, kinerja cemerlang kejaksaan membuat publik memberikan apresiasi. "Kejaksaan teratas, ini memang rasional dengan mempertimbangkan bahwa kinerja yang sangat luar biasa," katanya. 

Dia mencontohkan kasus crude palm oil (CPO), Kejaksaan berhasil mengungkap adanya mafia peradilan. Dalam kasus tersebut, Kejaksaan menemukan adanya dugaan keterlibatan mafia peradilan yang melibatkan hakim, pengacara, hingga panitera. 

Di sisi lain, dia juga menilai kejaksaan memaksimalkan pengembalian keuangan negara, jaksa berhasil pulihkan keuangan negara hingga puluhan triliunan. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya