Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Minta Maaf, Fadli Zon Akhirnya Mengutuk Pemerkosaan 1998

Fachri Audhia Hafiez
02/7/2025 16:18
Minta Maaf, Fadli Zon Akhirnya Mengutuk Pemerkosaan 1998
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon(MI/Usman Iskandar)

Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta maaf tak sensitif terkait penyangkalan tragedi pemerkosaan 1998. Hal itu dia sampaikan saat menuai kritik dari sejumlah legislator Komisi X DPR.

"Saya minta maaf, kalau ini terkait dengan insensitivitas, dianggap insensitif," kata Fadli saat rapat di Ruang Komisi X DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, hari ini.

Fadli menegaskan bahwa pernyataan sebelumnya merupakan pendapat pribadi. Ia mengaku mengutuk perisitiwa perkosaan tersebut.

"Saya sekali lagi dalam posisi yang mengutuk dan mengecam itu juga," ujar Fadli.

Ia menginginkan ada dokumentasi yang lebih teliti ke depan agar akurat memotret sebuah sejarah. Dia klaim tidak ada maksud dan kepentingan untuk mereduksi peristiwa sejarah.

"Saya kira tidak ada maksud-maksud lain dan tidak ada kepentingan sebenarnya dalam hal ini untuk mereduksi kalau itu sudah menjadi sebuah kenyataan-kenyataan apalagi ada dukungan dengan hukum dan memang orang-orang perpetrator ini orang-orang pelaku yang semacam itu sampai sekarang pun saya kira harusnya bisa dihukum kalau misalnya memang bisa ditelusuri kelompoknya pelakunya," ujar Fadli.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik