Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENTERI sekretaris negara, sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto rutin mengevaluasi menteri-menterinya di Kabinet Merah Putih.
Diketahui, beberapa menteri tengah jadi sorotan lantaran mengeluarkan pernyataan kontroversi. Teranyar Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang mengatakan bahwa pemerkosaan massal yang terjadi pada 1998 hanya rumor.
Namun, Prasetyo menekankan sejauh ini belum ada rencana rombak susunan (reshuffle menteri) Kabinet Merah Putih.
“Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle. Belum ada,” ungkap Prasetyo Hadi, yang dikutip Rabu (18/6).
Prasetyo, menjelaskan Presiden rutin memonitor dan mengevaluasi seluruh jajarannya di Kabinet Merah Putih.
Soal evaluasi menteri, Pras menyebut Presiden Prabowo mengingatkan jajarannya untuk tidak menyampaikan pernyataan yang sifatnya kontraproduktif.
“Beberapa catatan untuk perbaikan beberapa kementerian, kami semua diimbau oleh Bapak Presiden untuk fokus bekerja, memberikan masyarakat bagi masyarakat,” tegas Pras.
“Dan dimohon, diimbau untuk menghindari menyampaikan sesuatu yang bersifat dapat menimbulkan, ya mungkin istilahnya bisa menimbulkan kegaduhan atau perasaan tidak enak kepada pihak lain, kepada institusi lain, dan terutama kepada masyarakat,” tandas Pras. (H-3)
Habiburokhman menegaskan Prabowo tidak boleh diremehkan begitu saja. Dia menyebut, Prabowo tidak mudah dibohongi dan ‘dikerjain’ oleh para menterinya seperti rumor yang berkembang
PIHAK istana menjawab kabar yang dilontarkan Bahlil Lahadalia soal adanya rencana reshuffle yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada para menterinya.
PENELITI Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menegaskan Presiden Prabowo Subianto tidak boleh pandang bulu dalam melakukan reshuffle menteri.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei KedaiKOPI, kata Hensa, sebanyak 27,5 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo Subianto.
PRESIDEN Prabowo Subianto memperjelas pernyataanya yang menyebut akan menindak jajaran di kabinetnya yang masih bandel setelah lewat 100 hari kerja pemerintahannya.
FAKTA melemahnya perekonomian Indonesia merupakan realitas yang harus kita hadapi.
Presiden Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas strategi menghadapi dinamika perekonomian global.
PERNYATAAN Ahmad Muzani yang menyentil para menteri Kabinet Merah Putih dianggap signifikan. Sentilan itu terkait kinerja menteri yang kerap menjadi beban Presiden Prabowo Subianto.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
Fenomena isu persaingan ini, kata Hensa, tidak hanya terjadi di Kementerian-Kementerian tertentu, tetapi juga di beberapa kementerian lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved