Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
LEDAKAN amunisi milik TNI kembali menjadi sorotan publik setelah insiden tragis di Garut pada Mei 2025 menewaskan 11 orang.
Sejumlah kasus serupa sebelumnya juga pernah mengguncang Indonesia, menunjukkan perlunya evaluasi sistem penyimpanan dan pemusnahan amunisi kedaluwarsa oleh militer.
Berikut ini rangkuman 5 peristiwa ledakan amunisi TNI paling mencengangkan yang pernah terjadi di tanah air.
Lokasi: Desa Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat
Korban: 11 tewas (termasuk 2 anggota TNI dan 9 warga)
Kronologi: Ledakan terjadi saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa oleh TNI AD. Ledakan susulan terjadi saat warga mendekat ke lokasi, diduga ingin mengumpulkan serpihan logam. Tragedi ini memicu kemarahan publik dan sorotan tajam terhadap standar keamanan pemusnahan amunisi.
Lokasi: Gudmurah, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor
Korban: Tidak ada, namun rumah warga rusak
Kronologi: Gudang berisi lebih dari 160.000 amunisi kedaluwarsa terbakar dan meledak sekitar pukul 18.00 WIB. Api sulit dipadamkan karena amunisi aktif terus meletus hingga larut malam. Ledakan terasa hingga radius 7 km.
Lokasi: Tanjung Priok, Jakarta Utara
Korban: 1 tewas, 87 luka-luka
Kronologi: Gudang Kopaska TNI AL meledak, diduga akibat korsleting atau reaksi bahan peledak. Puluhan bangunan rusak dan getaran dirasakan hingga ke luar pelabuhan. Peristiwa ini menjadi sorotan nasional dan memicu audit internal.
Lokasi: Cilandak, Jakarta Selatan
Korban: 8 tewas, ratusan luka
Kronologi: Ledakan besar mengguncang gudang senjata berat Marinir. Ratusan warga sekitar harus dievakuasi. Penyebab utama diperkirakan karena bahan kimia yang labil pada amunisi lama. Ini menjadi salah satu ledakan militer terbesar dalam sejarah RI.
Lokasi: Malang, Jawa Timur
Korban & Dampak: Tidak diketahui pasti
Kronologi: Insiden ini tidak terdokumentasi secara rinci, namun pernah disebut dalam laporan internal militer. Diperkirakan terjadi akibat salah penanganan amunisi di masa lalu.
Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan diminta mengevaluasi ulang sistem penyimpanan amunisi TNI, terutama yang telah kedaluwarsa. Pemusnahan di ruang terbuka, apalagi dekat dengan permukiman, sangat berisiko. Tragedi demi tragedi menunjukkan bahwa protokol keamanan harus diperbarui seiring bertambahnya jenis dan jumlah amunisi di gudang-gudang militer.
Dengan tren pencarian publik yang meningkat pasca-ledakan Garut, isu keamanan gudang amunisi menjadi penting secara nasional. Ke depan, transparansi prosedur disposal amunisi serta audit berkala wajib dilakukan untuk mencegah insiden serupa. (Media Indonesia/Z-10)
Koalisi Masyarakat Sipil menilai investigasi TNI Angkatan Darat dalam peristiwa itu belum menjawab sejumlah pertanyaan penting.
Sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat ledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Garut. Lokasi kini disterilkan total dan dijaga ketat oleh TNI dan Polri.
Tragedi ledakan amunisi yang terjadi saat pemusnahan barang tidak layak pakai di kawasan militer Garut, Senin (12/5), menewaskan 13 orang, termasuk empat personel TNI masih dalam investigasi
Lola berharap TNI dan Polri dapat memberikan transparansi dalam penanganan kasus ini. Selain itu, ia meminta adanya evaluasi oleh TNI dalam pengelolaan amunisi.
Ledakan maut terjadi saat pemusnahan amunisi di Garut, menewaskan 13 orang. Berikut kronologi, identitas korban, dan investigasi TNI.
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan meraih predikat Distinguished Graduate di program CISA National Defense University, Amerika Serikat (AS).
Mayjen TNI Kristomei Sianturi juga menambahkan bahwa TNI akan mengedepankan sinergi dengan kepolisian, kejaksaan, serta instansi terkait lainnya,
TNI merespons cepat informasi pengalihan pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah–Jakarta ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved