Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
USAI insiden tragis yang merenggut nyawa 13 orang akibat ledakan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, aparat keamanan langsung melakukan penyisiran dan sterilisasi menyeluruh di lokasi kejadian. Wilayah tersebut kini telah ditutup total untuk warga sipil dan dijaga ketat oleh gabungan personel TNI dan Polri.
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, meninjau langsung lokasi ledakan dan memastikan bahwa seluruh area peledakan sudah dalam status steril.
“Sudah kami sterilkan dari aktivitas sipil,” ungkapnya di RSUD Pameungpeuk Garut, tempat para korban dibawa untuk proses identifikasi, dikutip melalui Antara, Selasa (13/5).
Lokasi pemusnahan amunisi diketahui berada di area pesisir yang cukup terpencil, berjarak beberapa kilometer dari Jalan Raya Lintas Selatan. Untuk mencapainya, harus melalui perkebunan luas sebelum tiba di bibir pantai Desa Sagara. Jalur menuju titik peledakan kini telah dipasangi rambu-rambu peringatan dan penghalang akses demi mencegah kemungkinan kecelakaan lanjutan.
Warga sekitar menyebutkan bahwa aktivitas pemusnahan amunisi di area tersebut bukan kali pertama dilakukan. “Biasanya memang dilakukan jauh dari permukiman, paling dekat sekitar satu kilometer dari rumah warga,” kata Asep, warga Desa Sagara.
Namun, tragedi kali ini menjadi titik kritis karena memakan korban jiwa terbanyak sepanjang sejarah peledakan amunisi di wilayah tersebut. Data terakhir mencatat 13 korban jiwa, terdiri dari sembilan warga sipil dan empat anggota TNI. Sebanyak sembilan jenazah telah berhasil diidentifikasi di RSUD Pameungpeuk.
Peristiwa ini memicu sorotan publik terhadap protokol keamanan dalam pemusnahan bahan peledak militer, terutama terkait jarak aman dan mitigasi risiko terhadap warga sekitar. Pemerintah daerah bersama aparat TNI dipastikan tengah melakukan audit internal serta evaluasi prosedur untuk mencegah kejadian serupa terulang. (Ant/Z-10)
Ledakan amunisi di Garut tewaskan 13 orang termasuk anggota TNI. Simak kronologi lengkap dan fakta-fakta terbaru kejadian 12 Mei 2025.
Tragedi ledakan amunisi di Pantai Cibalong, Garut, menewaskan 11 orang termasuk anggota militer dan warga sipil.
Ledakan maut terjadi saat pemusnahan amunisi di Garut, menewaskan 13 orang. Berikut kronologi, identitas korban, dan investigasi TNI.
Tragedi ledakan dahsyat yang terjadi pada Senin siang (12/5) di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, telah menewaskan 13 orang
Sembilan orang dari 13 korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil teridentifikasi.
Ledakan gudang amunisi TNI kembali terjadi di Garut. Simak 5 peristiwa ledakan amunisi terbesar di Indonesia lengkap dengan kronologi dan korban jiwa.
Lola berharap TNI dan Polri dapat memberikan transparansi dalam penanganan kasus ini. Selain itu, ia meminta adanya evaluasi oleh TNI dalam pengelolaan amunisi.
Tragedi ledakan amunisi yang terjadi saat pemusnahan barang tidak layak pakai di kawasan militer Garut, Senin (12/5), menewaskan 13 orang, termasuk empat personel TNI masih dalam investigasi
Koalisi Masyarakat Sipil menilai investigasi TNI Angkatan Darat dalam peristiwa itu belum menjawab sejumlah pertanyaan penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved