Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menilai ada beberapa kemiripan gaya kepemimpinan antara Presiden ke-7 Joko Widodo dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Hensa menyebut keduanya memiliki kemiripan dalam hal memikat hati rakyat, mulai dari memanfaatkan drama hingga pendekatan kebijakan yang cenderung populis.
Menurutnya, baik Jokowi dan Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM piawai dalam memainkan seni bercerita, dalam arti cerita-cerita yang mereka sajikan, baik melalui pidato hingga konten di media sosial, selalu punya daya tarik yang membuat publik terpikat.
“Kesamaan Jokowi dan Dedi Mulyadi adalah satu, memanfaatkan kesenangan atau hobinya sebagian masyarakat Indonesia, yaitu nonton drama dan sandiwara. Dan sinetron, drama, sandiwara ini dimanfaatkan betul. Jadi selalu ada storytelling yang disampaikan oleh Jokowi dan Dedi Mulyadi,” ujar Hensa.
Hensa menuturkan keduanya juga dikenal sebagai figur yang mengedepankan populisme. Ia berpendapat, aksi dan gestur Jokowi dan Dedi di hadapan publik seperti sudah dirancang untuk menyasar masyarakat kecil.
“Keduanya pun terlihat sama-sama mengedepankan hal-hal populis untuk mendapatkan simpati rakyat," terang Hensa.
Hensa juga mengemukakan keduanya kerap tampil lebih santai sehingga menjadi pembeda dari pendahulu-pendahulunya yang cenderung kaku dan birokratis.
"Dan selain itu, keduanya banyak melakukan perbedaan-perbedaan dengan pejabat sebelumnya. Dari segi penampilan hingga gaya komunikasi, jadi keduanya diuntungkan karena pejabat sebelumnya yang lebih birokratis, lebih kaku, ini lebih santai," tuturny.
Meski begitu, lanjut Hensa, gaya kepemimpinan seperti ini bukan tanpa kritik. Hensa berpendapat, pendekatan populis rawan mengesampingkan visi jangka panjang, atau narasi drama yang berlebihan bisa mengaburkan substansi.
"Namun, tak bisa dihindari, formula yang dijalankan Jokowi dan Dedi Mulyadi terbukti efektif menjaga dukungan publik, dan kemampuan mereka untuk tetap “nyambung” dengan rakyat menjadi pelajaran tersendiri," tandas Hensa. (Ykb/P-3)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved