Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem Amelia Anggraini mengaku prihatin dengan persoalan tunggakan BBM TNI AL Rp3,2 triliun kepada Pertamina. Amelia juga menyayangkan persoalan ini muncul ke publik.
"Sebagai anggota Komisi 1 saya sangat prihatin dan menyayangkan akan persoalan ini akhirnya muncul ke publik. Saya kira persoalan hutang BBM TNI AL ini harus segera dibereskan karena menjadi preseden buruk bagi isu pertahanan Indonesia dan pembangunan kekuatan maritim Indonesia," kata Amelia kepada Media Indonesia, Senin (28/4).
Amelia mengatakan pihaknya mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan berkoordinasi dengan Pertamina terkait pemutihan hutang BBM tersebut. Namun, ia mengatakan perlu solusi jangka panjang dan evaluasi menyeluruh agar persoalan serupa tak terjadi di kemudian hari.
"Pemutihan tanpa evaluasi menyeluruh justru berisiko menjerumuskan TNI AL pada tumpukan utang baru. Karena itu, hasil evaluasi harus menjadi pijakan untuk menyusun ulang formulasi kebutuhan operasional TNI secara lebih akurat dan berkelanjutan," katanya.
Lebih lanjut, Amelia mengungkapkan saat ini kekuatan TNI AL belum maksimal dalam menjaga kedaulatan laut Nusantara. Maka dari itu, perlu dukungan dan formulasi yang tepat agar TNI AL dapat bertugas secara maksimal.
"Komisi 1 mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan dalam mengevaluasi menyeluruh lalu menghitung ulang kebutuhan BBM TNI terutama TNI AL dan menyusun ulang formulasi sesuai bagi kebutuhan operasional TNI," katanya.
Sebelumnya, TNI Angkatan Laut (AL) memiliki tunggakan pembayaran bahan bakar minyak (BBM) ke PT Pertamina sebesar Rp3,2 triliun. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat Rapat Panitia Kerja Keamanan Laut (Panja Kamla) Komisi I DPR, Senin (28/4).
"Untuk bahan bakar memang ini masih kalau kita berpikir masih sangat terbatas, kemarin ada tunggakan itu bahan bakar Rp2,25 triliun dan saat ini kita sudah dikarenakan harus membayar utang lagi Rp3,2 triliun. Itu sebenarnya tunggakan," kata Ali.
Menurut Ali, kondisi itu mengganggu kegiatan operasional. Dia harap agar tunggakan ini diputihkan.
"Jadi ini mengganggu sekali, mengganggu kegiatan operasional dan harapannya sebenarnya ini bisa ditiadakan untuk masalah bahan bakar, diputihkan," ucap dia.
(H-3)
Dr. Edy Wuryanto tegaskan istitha’ah kesehatan jemaah haji jadi wewenang Kemenkes. Koordinasi dengan Kemenag penting untuk seleksi calon jemaah berisiko.
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Timwas DPR RI soroti rasio tak ideal tenaga medis haji Indonesia. Usul bangun RS Haji di Makkah demi layanan lebih maksimal bagi jemaah.
Anggota DPR Maman Imanulhaq menyoroti pentingnya kesiapan digital, seleksi kesehatan, dan pembagian peran otoritas dalam sistem haji baru Arab Saudi.
Anggota Timwas Haji DPR RI, Satori, mendorong evaluasi total terhadap petugas haji Indonesia.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Pada saat pemeriksaan dengan X-Ray tidak ditemukan kecurigaan barang ilegal karena bercampur dengan makanan ringan dan lainnya.
Prajurit TNI AL Kelasi Satu Jumran selaku terdakwa pembunuh jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita sempat merayu korban agar mau berhubungan badan sebelum dibunuh
TNI AL memiliki utang atau menunggak pembayaran BBM pada PT. Pertamina sebesar Rp3,2 triliun. Anggota Komisi I bertanya pada Menhan soal efisiensi penggunaan BBM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved