Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
APEL gelar pasukan jelang pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya, telah menyiapkan 3.000 personil gabungan dari TNI, Polisi, Satpol PP, BPBD, Damkar, Linmas. Pengamanan tersebut, dilakukan untuk memberikan kenyaman, keamanan agar pemungutan suara ulang (PSU) bisa berjalan lancar dan kondusif.
Karo Ops Polda Jabar, Kombes Pol La Ode Aries El Fathar mengatakan, apel gelar pasukan pada pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri serta instansi terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. Namun, perencanaan sudah dipersiapkan supaya berjalan optimal guna mensukseskan Pilkada yang aman.
"Pemungutan suara ulang (PSU) salah satu bentuk dalam memilih kepala daerah sehingga perlu adanya jaminan keamanan dengan memberikan ruang kepada masyarakat dan setiap tahapan bisa berjalan dengan aman. Apel gelar pasukan ini pengecekan terakhir agar personil siap untuk menjaga masyarakat mendukung dalam pelaksanaan pesta demokrasi," katanya, di Lapangan Sepakbola, Kaliki, Mangunreja, Rabu (16/4/2025)
Ia mengatakan, gelar apel pasukan dalam pengamanan pemungutan suara ulang di Kabupaten Tasikmalaya melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Damkar dan Linmas dengan jumlah 3.000 personil dan mereka akan pengamanan PSU pada 19 April 2025. Namun, pengamanan TPS melibatkan 1.997 personil dengan jumlah 2.847 tempat pemungutan suara (TPS).
"Untuk pengamanan TPS maksimalnya ada 1 dan 2 personil termasuk mereka sudah memetakan titik rawan bencana dan penyiapkan peralatan berat untuk mengantisipasi bencana longsor di TPS. Akan tetapi, BPBD dan personil gabungan TNI, Polri akan siap melakukan evakuasi jalan jika terjadinya bencana longsor saat pemungutan suara ulang (PSU)," ujarnya.
Menurutnya, pada pemungutan suara ulang (PSU) memang untuk kerawanan sudah dipetakan termasuk TNI, Polri dan Pemkab Tasikmalaya selama ini juga melaksanakan kegiatan silaturahmi bersama tokoh agama melakukan pertemuan dan imbauan agar situasi Kamtibmas di Tasikmalaya aman, nyaman dan kondusif agar kegiatan pesta demokrasi berjalan lancar.
"Saya percaya masyarakat di Tasikmalaya yang agamis untuk tunduk pada aturan, baik penyelenggara yang ada di wilayah dan tokoh masyarakat, agama, ulama menjaga agar pelaksanaan PSU Pilkada berjalan lancar serta kondusif," pungkasnya. (H-4)
KANTOR Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, di Jalan Cipakat, Kecamatan Singaparna dilempari makanan yang disediakan untuk para tamu.
PASANGAN calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya nomor urut 3, Ai Diantani-Iip Miptahul Paoz, secara resmi didaftarkan partai koalisi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya.
Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya, mengusung Ai Diantani sebagai istri Ade Sugianto mendampingi Wakil Bupati Tasikmalaya, Iip Miftahul Paoz, pada PSU Tasikmalaya.
PU tidak melaksanakan amar MK tersebut dengan benar, yakni tidak membatalkan keputusan penetapan pasangan calon dan nomor urut secara formal.
Pasangan yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat meraih 465.150 suara atau 52,45%.
CALON Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya nomor urut 01, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly, menyiapkan gugatan ke Mk di PSU pilkada Kabupaten Tasikmalaya menyusul adanya dugaan politik uang
TIM gabungan koalisi pemenangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya nomor urut 03, Ai Diantani Sugianto-Iip Miptahul Paoz, resmi melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam kesempatan itu, semua paslon menyampaikan visi misi untuk lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved