Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua mengerahkan 12 personel untuk mengidentifikasi jenazah korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kepala Satgas Humas Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo mengatakan,12 anggota tim DVI itu berasal dari Polda Papua, RSUD Dekai dan Satgas Damai Cartenz. Saat ini tim sudah berada di Dekai dan melakukan pencocokan baik menggunakan antemortem maupun postmortem guna memastikan identitas korban.
Dari enam jenazah yang sudah berada di RSUD Dekai, baru dua yang teridentifikasi yakni Wawan yang ditemukan di Lokasi 22 dan Stenly di Muara Kali Kum.
"Mudah-mudahan evakuasi dapat berlangsung lancar tanpa kendala berarti," kata Kombes Yusuf seperti dikutip Antara, Sabtu (12/4).
Dia menambahkan kondisi jenazah memang sudah mulai mengalami proses sehingga harus segera diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari keterangan pihak rumah sakit terungkap ruang penyimpanan jenazah yang dimiliki RSUD Dekai terbatas.
Menurutnya, lokasi penambangan emas yang diserang KKB itu terpencar di beberapa lokasi di Kabupaten Yahukimo.
Selain di Kabupaten Yahukimo, KKB juga menyerang pendulang emas di Kabupaten Pegunungan Bintang dan satu orang dilaporkan meninggal.
Jenazah sudah dievakuasi ke Boven Digoel menggunakan perahu motor, kata Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo. (Ant/P-4)
Kemhan juga mengantisipasi keterlibatan aktor asing yang mendukung aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB)
DIREKTUR Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) Theo Hesegem meminta Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan membenahi konflik bersenjata
PASANGAN suami istri (pasutri) Dani dan Gebi, yang sempat disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat penyerangan di Yahukimo selanat dan te;ah dievakuasi
DUA jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan selesai divisum di RSUD Dekai.
Komnas HAM RI mengecam tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh sedikitnya 11 warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas di Yahukimo.
Akibat insiden itu korban mengalami sejumlah luka bacok pada bagian tubuhnya serta luka tembak di dada. Saat ini korban telah dievakuasi ke Jayapura.
Yusuf mengatakan total 25 warga sipil pendulang emas dievakuasi pada 9-17 April 2025. Sebanyak 16 di antaranya meninggal dan sembilan lainnya selamat.
KAPOLDA Papua Irjen Patrige Renwarin menyebutkan 11 orang pendulang emas yang menjadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah dievakuasi dari lima TKP berbeda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved