Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JABATAN Letkol Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto makin disorot di tengah upaya DPR dan pemerintah merevisi Undang-Undang TNI. Perubahan regulasi untuk mengakomodir posisi Teddy pun dinilai sudah kelewat batas.
"Ini kan keliahatannya pemerintah atau Presiden ini (terkesan) menyelamatkan satu orang dengan mengubah peraturan perundang-undangan yang ada. Ini kan sudah enggak benar, sudah terlalu jauh," kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, kepada Media Indonesia, hari ini.
Teddy yang masih berstatus prajurit aktif dimungkinkan menjabat sebagai Seskab karena terbitnya peraturan presiden (Perpres) Nomor 148/2024 tentang Kementerian Negara. Beleid itu menegaskan posisi Seskab sebagai bagian dari Sekretariat Militer Presiden yang menjadi legitimasi atas penempatan prajurit aktif.
Keganjilan dari upaya pemerintah menempatkan Teddy sebagai Seskab juga tersirat lewat pembelaan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Saat dimintai tanggapan soal polemik perlu tidaknya Teddy untuk mundur, Agus menegaskan bahwa jabatan Seskab setara dengan eselon II.
Dengan logika seperti itu, seharusnya tidak ada lagi jabatan eselon I dalam struktur organisasi di Setkab mestinya tidak ada eselon I. Kenyataannya, sampai saat ini masih ada deputi pada Setkab yang eselon I.
"Karena kan kalau misalnya dia diletakkan pada eselon II, ya berarti deputinya diturunin dong jadi eselon III," terang Trubus.
Bagi Trubus, cara pemerintahan Prabowo mengubah regulasi untuk menyelamatkan posisi tertentu tak ubahnya dengan praktik yang dilakukan pada pemerintahan Joko Widodo. Ia berpandangan, penempatan prajurit TNI, terutama yang dekat dengan Prabowo, di Setkab sengaja dilakukan untuk menyukseskan gelaran Pilpres 2029.(Tri/P-2)
Seskab Letkol Teddy menjelaskan minuman yang dikonsumsi Presiden Prabowo Subianto saat jamuan makan malam dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron bukanlah minuman beralkohol.
Aksi Presiden Macron dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya menyentuh arca Buddha di dalam stupa tertinggi Candi Borobudur, atau yang vdikenal dengan sebutan Kunto Bimo dikritik
Sekretaris Kabinet yang saat ini dipimpin oleh Letkol Teddy Indra Wijaya merupakan jabatan yang sebenarnya tidak perlu ada karena dapat dilakukan Kementerian - Kantor Staf Presiden
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menilai komunikasi Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi sangat buruk terkait dengan posisi Seskab.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak menegaskan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya tak perlu mundur dari jabatannya di TNI AD.
Teddy bersama Gus Ipul dan Dody sekaligus berdialog dengan para orang tua calon siswa Sekolah Rakyat.
Peresmian KEK Sanur dan Bali International Hospital adalah contoh nyata dari terobosan yang perlu direplikasi di sektor-sektor lain.
Serangan AS tersebut menyusul serangan Israel yang dilancarkan sejak 13 Juni lalu ke berbagai target di Iran, termasuk situs-situs nuklir dan militer.
Teddy lebih dahulu memberikan sikap hormat ke Putin, lalu berjabat tangan. Putin lalu mempersilakan Prabowo untuk duduk di kursi yang berada di sebelahnya dan mengucapkan selamat datang.
Teddy menjelaskan salah satu hal yang dibicarakan mengenai penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis untuk kebutuhan negara. Termasuk upaya mensejahterakan dokter.
Teddy menjelaskan salah satu yang dibahas adalah terkait penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis, termasuk juga masalah kesejahteraan dokter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved