Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HOLDING Badan Usaha Milik Negara (BUMN), DEFEND ID, menghadapi tantangan secara geopolitik untuk membangun industri pertahanan dalam negeri. Salah satunya datang dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat.
Demikian disampaikan Direktur Bisnis dan Kerja Sama PT LEN Industri, Irwan Ibrahim. LEN merupakan perusahaan induk DEFEND ID yang di dalamnya juga mencakup PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia (DI), PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.
Menurut Irwan, tantangan yang dihadapi Indonesia untuk mengembangkan industri pertahanan semakin kompleks di tengah dinamika yang semakin memanas. Kebijakan Amerika yang disebutnya terkait Undang-Undang tentang Creating Helpful Incentives to Produce Semiconductors (CHIPS) and Science.
"Isu-isu global seperti the CHIPS and Science Act yang diterapkan oleh Amerika Serikat, serta larangan ekspor drone oleh Tiongkok menambah tantangan yang signifikan bagi negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia," kata Irwan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2).
Selain kebijakan dari negara lain, Irwan juga menyoroti perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia telah mengganggu rantai pasokan global untuk industri pertahanan. Sebagai negara berkembang, Indonesia disebutnya masih membutuhkan teknologi dari luar negeri.
Guna mengakali kondisi yang dihadapi saat ini, Irwan menjelaskan pihaknya terus mengeksplorasi vendor potensial lain yang dapat membantu Indonesia untuk mengembangkan industri pertahanan.
LEN Industri sendiri selama ini telah mengembangkan elektronika pertahanan berupa command and control system, navigation and communication system, sensor system, weapon control system and electronics warfare, serta unmanned system. LEN juga memiliki keunggulan dalam pemeliharaan maupun menggelar sistem radar. (Tri/P-2)
Terdapat ratusan kebijakan daerah yang semestinya dievaluasi karena tidak sesuai dengan prinsip pelayanan publik yang baik.
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
pentingnya penerapan standar mutu untuk menjamin kualitas rekomendasi kebijakan.
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan strategis nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
BADAN Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan pembekalan strategis kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim.
KETUA MPR Ahmad Muzani meminta menteri Kabinet Merah Putih terlebih dahulu membuat kajian yang komprehensif dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak membebani Presiden Prabowo Subianto.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Isu penolakan udang asal Indonesia asal AS itu menjadi sorotan penting bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari petambak, industri pengolahan, eksportir, hingga pemerintah.
Media internasional menyoroti langkah strategis diplomasi Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menurunkan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved