Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ISU integritas dan korupsi menjadi yang terbanyak disoroti oleh para pemimpin, baik di sektor publik maupun swasta, pada 2025. Hal itu terungkap lewat laporan Indonesia Leadership Outlook 2025 yang dirilis Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada Kamis (13/2).
Analis Kebijakan pada LAN, Rico Hermawan mengungkap, 30,9% pemimpin yang menjadi responden menyoroti isu integritas dan korupsi sebagai tantangan terbesar yang dihadapi pada 2025. Saat didalami lagi, tantangan terbesar dalam isu tersebut menyangkut pemberantasan korupsi.
"Paling besar adalah penegakan hukum. 78,4% pemimpin merasa penegakan hukum kasus korupsi masih cenderung rendah," ujarnya dalam acara peluncuran Indonesia Leadership Outlook 2025: Menjawab Tantangan Kepemimpinan di Era Dinamis yang digelar secara daring.
Menurut Rico tantangan terbesar dalam penegakan hukum pemberantasan korupsi itu mencakup rendahnya efektivitas kinerja lembaga penegak hukum, adanya tumpang tindih kewenangan aparat penegak hukum, dan impuntas terhadap koruptor dari kalangan elite yang mendapat hukuman ringan atau bahkan lolos dari jeratan hukum.
Dari hasil kajian yang dilakukan LAN, Rico menyebut para pemimpin menawarkan penguatan pengawasan internal dan penilaian kinerja berbasis transparansi sebagai strategi utama untuk menghadapi tantangan dalam penegakan pemberantasan korupsi.
Selain itu, integrasi pendidikan antikorupsi dalam strategi organisasi serta penguatan mekanisme perlindungan saksi dan pelapor (whistleblower) juga menjadi strategi yang ditawarkan para pemimpin.
Kepala LAN Muhammad Taufiq mengatakan, isu integritas dan korupsi akan menjadi pekerjaan rumah para pemimpin tahun ini. Perhatian itu diberikan karena masih maraknya kasus korupsi di Tanah Air yang melibatkan pimpinan birokrasi.
"Ini tentunya menjadi sebuah pembelajaran dan tantangan dalam menyelenggarakan tugas-tugas di sektor publik," katanya.
Selain integritas dan korupsi, isu strategis lainnya yang menjadi tantangan terbesar bagi pemimpin pada 2025 adalah teknologi dan transformasi digital (25,4%), ekonomi (21,7%), sumber daya manusia (9,7%), globalisasi (7,7%), lingkungan (3,7%), dan pola kerja (0,8%).
LAN melakukan pengumpulan data dan kajian pada 11 Desember 2024 sampai 6 Januari 2025 dengan menggunakan metodologi berbasis analissi data primer dari Survei Kepemimpinan 2024 yang melibatkan 4.602 responden. Ribuan pemimpin yang menjadi responden itu berasal dari berbagai jenjang kepemimpinan, generasi, sektor, jenis instansi, dan jenis jabatan.
Menanggapi hasil kajian LAN, Deputi I Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Muhamamd Isra Ramli menggarisbawahi, 2025 menjadi tahun pembuktian dari sebuah proses transformasi kepemimpinan. Pasalnya, Indonesia telah menyelenggarakan pemilu dan pilkada pada tahun lalu.
"Ini tahun yang sangat penting karena menandai transformasi besar kepemimpinan Indonesia. (Kajian LAN) ini bagus dalam memberikan substansi tentang arah kepemimpinan, isu dan skill yang dibutuhkan," jelas Isra.
Sementara itu, Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Ekonomi Digital, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Helmi Balfas mengatakan bahwa pihaknya menyoroti kepemimpinan digital dan transformasi teknologi sebagai perhatian bersama dalam menghadai tantangan di era digital.
Ia berpendapat, perubahan digital saat ini sangat pesat. Oleh karena itu, kepemimpinan digital bukanlah sebuah opsi, melainkan keharusan yang harus dilakukan. Helmi menyebut, pemimpin saat ini tidak hanya dituntut untuk memahami teknologi, tapi juga mengelola perubahan dan mendorong inovasi dalam organisasi.
"Transformasi digital tidak cukup hanya mengadopsi teknologi baru, tapi jauh lebih penting adalah bagaimana pemimpin mampu mengubah mindset budaya organisasi serta ekosistem bisnis agar lebih agile dan inovatif," pungkasnya. (Tri/I-2)
LAN merilis Indonesia Leadership Outlook 2025 yang mengulas tantangan para pemimpin tahun ini. 3 tantangan utama adalah integritas dan korupsi, teknologi dan transformasi digital
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq menekankan pentingnya transformasi pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).
Manajemen talenta merupakan proses rekrutmen, identifikasi, pengembangan, pemeliharaan, dan penempatan pegawai secara profesional sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi.
Penggunaan AI dalam pelayanan publik memungkinkan lahirnya kebijakan yang lebih inovatif, memperoleh pemahaman mengenai infrastruktur kota pintar, serta pelayanan publik yang lebih baik.
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufik menyebut pengembangan talenta menjadi kunci dalam membangun daya saing
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Kegiatan ini digelar untuk menyoroti ketimpangan akses dan kualitas layanan kesehatan antarwilayah di Indonesia, yang dinilai masih menjadi tantangan utama dalam pembangunan nasional.
Tahukah Anda, kini dalam pembangunan sektor-sektor ekonomi, terdapat istilah untuk membedakannya, mulai ekonomi hijau, biru, oranye, serta kuning.
Soal durasi cuti bersama, 60,8% responden menyatakan sudah cukup; 37,6% menyatakan terlalu pendek dan 1,6% menyatakan terlalu panjang.
Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara, Agus Sudrajat mengatakan saat ini iklim kebijakan publik di Indonesia masih lemah dalam dukungan data dan fakta lapangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved