Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Diduga Ada Sabotase, Komisi III Minta Polisi Usut Tuntas Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN

Rahmatul Fajri
11/2/2025 12:26
Diduga Ada Sabotase, Komisi III Minta Polisi Usut Tuntas Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN
ilustrasi, kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN.(Dok. MI/Usman Iskandar)

ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta pihak kepolisian mengusut penyebab kebakaran Kementerian ATR/BPN. Abdullah menilai pengusutan penyebab kebakaran ATR/BPN perlu dilakukan karena muncul dugaan kebakaran tersebut berkaitan dengan penghilangan barang bukti pagar laut di perairan Tangerang, Banten.

Gus Abduh, sapaan akrabnya mengaku tidak mengetahui pasti yang menjadi penyebab munculnya kobaran api yang kabarnya terjadi di ruang humas. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. "Kita serahkan ke aparat kepolisian. Polisi sedang bekerja. Kita tunggu saja," beber Gus Abduh melalui keterangannya, Selasa (11/2).

Saat ini, kata dia, muncul dugaan adanya sabotase dan upaya penghilangan barang bukti kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten. Menurutnya, dugaan itu wajar terjadi, karena Kementerian ATR/BPN sedang menangani kasus itu.

"Di zaman medsos seperti ini banyak muncul spekulasi dan dugaan. Netizen tentu ramai memberikan komentarnya. Apalagi, Kementerian ATR/BPN sedang menangani kasus pagar laut," tuturnya.

Gus Abduh mengatakan, pihak kepolisian harus mengusut dugaan terkait sabotase dan upaya penghilangan barang bukti pagar laut tersebut agar tidak menjadi bola liar di tengah masyarakat.

"Itu menjadi ranah penegak hukum. Kami tidak bisa menduga-duga. Biarlah polisi bekerja," paparnya.

Gus Abduh mengatakan polisi harus bekerja cepat dan profesional dalam menangani kebakaran gedung kementerian itu. Polisi juga harus terbuka dalam melakukan penyelidikan kasus kebakaran yang mendapat perhatian luas dari masyarakat.

"Kita tunggu penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Semoga tidak ada upaya sabotase dan upaya jahat lainnya," pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik