Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DIREKTUR Imparsial Ardi Manto Adiputra menyoroti makin kuatnya militerisme di Indonesia dalam 100 hari kerja Prabowo Subianto. Hal itu tercermin dari pelibatan TNI dalam berbagai operasi militer selain perang yang semakin berlebihan. Salah satunya adalah operasi pengamanan proyek strategis nasional (PSN) Food Estate di Merauke.
Berdasarkan catatan Imparsial, ada penambahan dan pembentukan lima batalyon guna mengamankan proyek PSN Food Estate di Merauke. Menurut Ardi, penambahan tersebut tidak sekadar bentuk penyimpangan peran TNI, tapi juga berpotensi memperparah spiral kekerasan di Bumi Cenderawasih.
"Konflik antara TNI dengan masyarakat yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran HAM sangat mungkin terjadi, apalagi berdasarkan keterangan Menteri Pertanian yang menyatakan bahwa pembukaan lahan satu juta hektar dikendalikan langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih," katanya lewat keterangan tertulis, Kamis (23/1).
Selain itu, menguatnya militerisme ditandai dengan terus berlangsungnya kekerasan personel TNI terhadap warga sipil yang diiringi dengan pelanggengan budaya impunitas. Penembakan bos rental mobil yang dilakukan oleh anggota TNI aktif di rest area Tol Tangerang menjadi contohnya.
Di samping menguatnya militerisme, Ardi juga menyebut terjadi penguatan dwifungsi TNI dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo. Itu ditandai dengan penempatan prajurit TNI aktif dalam jabatan sipil, yaitu Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).
"Pengangkatan Mayor Teddy sebagai Seskab merupakan bentuk pelanggaran nyata terhadap Undang-Undang Nomor 34/2004 tentang TNI terkait penempatan personel militer aktif di jabatan sipil dan keterlibatan prajurit TNI aktif dalam politik praktis," terang Ardi.
Bagi Imparsial, pemerintahan Prabowo tidak hanya gagal mengawal proses reformasi TNI yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun dalam 100 hari pertama kerja. Alih-alih, justru memperkuat militerisme dan mengembalikan dwifungsi dalam berbagai aspek kehidupan bernegara.
"Imparsial khawatir bahwa pola kebijakan semacam ini akan terus berlanjut sehingga sangat berpotensi mengancam demokrasi dan membuka peluang pelanggaran yang lebih besar terhadap hak asasi manusia dan supremasi hukum," tandas Ardi. (Z-9)
PRESIDEN Prabowo Subianto optimistis target penerima manfaat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 82,9 juta orang dapat tercapai di akhir tahun.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyindir eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer yang tersandung dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan, pertemuan Presiden Prabowo dengan Pengurus DPP Golkar menunjukkan soliditas koalisi dalam mendukung program prioritas pemerintah.
PRESIDEN Prabowo Subianto mendukung perkembangan government technology (GovTech) serta inisiatif pengembangan gen bank untuk menjaga plasma nutfah Indonesia.
DPP Partai NasDem menerima kunjungan silaturahmi dari DPP PKS di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
KETUA Umum MUI Anwar Iskandar bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad secara resmi meluncurkan buku tentang kiprah keislaman Prabowo.
EVALUASI terhadap kinerja para menteri dan kepala badan mulai bermunculan memasuki 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dominasi koalisi di parlemen dinilai berpotensi mengurangi efektivitas pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
LEMBAGA Survei KedaiKOPI menyebut sebanyak 72.5 persen responden puas pada 100 hari kerka Prabowo dan Gibran.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dinyatakan terbaik karena dianggap berhasil menurunkan ongkos naik haji.
SEJUMLAH tokoh berkumpul di Jakarta untuk mengingatkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam 100 hari masa kerja,
Memasuki 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran, Pertamina dinilai memiliki kontribusi besar, terutama dalam mendukung program swasembada energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved