Menteri KP Wahyu Trenggono Akui Kurang Pengawasan, Pagar Laut Dikira Penangkaran Kerang

Yakub Pratama Wijayaatmaja
20/1/2025 17:59
Menteri KP Wahyu Trenggono Akui Kurang Pengawasan, Pagar Laut Dikira Penangkaran Kerang
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono(ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengakui pihaknya kurang teliti melakukan pengawasan ihwal adanya pagar laut di Tangerang.

"Ya bisa jadi ya bisa jadi pengawasan kurang, tapi kan kita sudah turun," ucap Trenggono usai bertemu Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/1).

Trenggono menerangkan pembangunan pagar laut itu baru dilakukan masif pada tahun 2024. Ia mengaku awalnya mengetahui pembangunan tersebut untuk penangkaran kerang.

"Karena dulu Itu kan tempat nelayan yang membuat penangkaran untuk kerang. Jadi kita berpikirnya ke arah sana," tegasnya.

Setelah diselidiki, ternyata dibangun pagar laut secara masif dan terstruktur. Trenggono mengatakan pagar laut itu digunakan untuk menahan abrasi air laut yang akhirnya membentuk daratan.

"Tapi ketika dia terstruktur, maka itu adalah untuk menahan abrasi. Kalau menahan abrasi nanti lama-lama jadi dangkal. Kalau dia jadi dangkal Kemudian akan menjadi daratan," tandasnya.

Adapun pagar yang terbuat dari bambu tersebut membentang sepanjang 30,16 kilometer di Kawasan Laut Tangerang, Banten. (P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya