Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOORDINATOR Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengaku gembira dengan rencana pihak Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang siap membongkar dugaan korupsi dari petinggi negara setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ia mengatakan, proses penyidikan Hasto di KPK bakal menimbulkan efek domino yang lebih besar, yakni saling bongkar kasus korupsi.
"Saya menyambut gembira adanya klaim ada bukti-bukti yang akan membongkar dan berdampak besar, tentu saya senang," kata Boyamin kepada Media Indonesia, Sabtu (28/12).
Juru bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli, sebelumnya mengungkap bahwa Hasto memiliki sejumlah video terkait dugaan skandal pejabat negara yang memiliki daya ledak luar biasa. Pernyataan itu juga diperkuat oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang mengaku sempat dititipi sejumlah dokumen penting milik Hasto. Dokumen tersebut bahkan sudah dinotariskan di Rusia.
Boyamin berharap, bukti-bukti yang diklaim pihak Hasto itu kuat. Ia mengibaratkan penetapan Hasto oleh KPK sebagai hal kecil yang berpotensi membongkar kasus lebih besar lagi. Baginya, kasus korupsi akan lebih mudah terbongkar bila disingkap oleh pelaku korupsi itu sendiri.
"Korupsi itu akan lebih mudah kalau yang membongkar dari para pelaku. Yang dulu rukun menjadi pecah kongsi. Itu kan data mereka biasanya valid dan penuh warna," jelas Boyamin.
Jika bukti-bukti yang dimaksud pihak Hasto sudah diserahkan ke KPK, Boyamin berharap lembaga antirasuah itu memperlakukannya dengan sama dengan diverifikasi dan ditindaklanjuti. Menurut Boyamin, KPK tidak boleh tebang pilih dalam menyelesaikan sebuah dugaan kasus korupsi.
Sebelumnya, kabar penetapan Hasto sebagai tersangka terungkap sehari sebelum Natal. KPK menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus suap yang dilakukan buronan Harun Masiku terkait penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024.
Kabar penetapan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto sebagai tersangka oleh KPK dinilai tak mengejutkan.
KABAR penetapan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka semakin menguatkan dugaan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tunduk pada kekuasaan.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tidak hanya menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan satu perkara.
KPK resmi mengumumkan pengembangan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat buronan Harun Masiku dengan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menanggapi penetapan tersangka Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setyo enggan memerinci totalnya. Dalam perkara ini, uang untuk Wahyu sebesar SGD19.000 dan SGD38.350. Setyo meyakini aliran dana dari Hasto itu disertai bukti kuat.
SEKRETRIS Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akhirnya buka suara seusai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK
Hasto Kristiyanto menyinggung soal nilai-nilai yang diajarkan oleh Presiden pertama RI Soekarno (Bung Karno). Salah satunya yaitu masuk penjara merupakan pengorbanan
Sebagaimana yang dilakukan bung Karno masuk penjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita.
KPK mengultimatum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto agar menghentikan upaya merintangi penyidikan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat buronan Harun Masiku.
KPK mengatakan bakal memanggil semua orang yang diduga mengetahui kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat buronan Harun Masiku
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved