Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KOMISIONER Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mendorong kepolisian untuk profesional, transparan, dan akuntabel dalam mengusut dugaan tindak pidana korupsi di kasus judi online yang libatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
"Tentu patut diapresiasi langkah Polda Metro Jaya menaikkan status ke tahap penyidikan dalam kasus dugaan korupsi pegawai Komdigi," kata Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim saat dihubungi, Kamis (19/12).
Yusuf mengatakan pihaknya juga akan melakukan pengawasan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi tersebut.
"Kita akan minta penyidikan dapat memberikan informasi publik terkait proses penyidikannya. Apa saja yang dilakukan dan langkah-langkah selanjutnya dalam memberikan kepastian hukum, penguatan alat bukti, kelengkapan berkas perkara yang akan dilimpahkan ke JPU," ujarnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap bahwa dugaan tindak pidana korupsi di kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sudah naik ke tahap penyidikan.
"Sudah naik sidik (penyidikan)," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (19/12).
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya menaikkan status kasus ke penyidikan setelah melakukan gelar perkara. Kasus tersebut naik penyidikan pada Kamis (12/12).
"Pada hari Kamis, tanggal 12 Desember 2024, penyidik gabungan Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Kortas Tipidkor Polri telah memulai penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi," ujarnya.
Ade Ary menambahkan, pihak kepolisian mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut menggunakan pasal suap hingga gratifikasi. (P-5)
UNDANG-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Polri) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai transparansi pembiayaan
Anam mengatakan, dalam kegiatan evaluasi, penyidik Polda Metro Jaya menjelaskan rangkaian penyelidikan dari awal hingga hari ini.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menyebut ada tiga lokasi penting yang menjadi kunci untuk mengungkap misteri di balik kematian diplomat Kemenlu
Ketiga lokasi itu telah ditelusuri penyidik Polda Metro Jaya. Maka itu, ia mendorong polisi segera merilis kasus kematian Diplomat Arya Daru ke publik.
Kompolnas pun ikut turun tangan untuk menyelidiki kasus kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayuan, berikut temuan Kompolnas
Kompolnas belum bisa memerinci lebih jauh isi kresek tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved