Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BELA negara bukan hanya menjadi tugas TNI dan Polri, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk generasi muda di era digital saat ini.
Selama ini, konsep bela negara sering kali dipahami secara sempit, seolah hanya terkait dengan aspek fisik. Banyak orang menganggap bela negara identik dengan "mengangkat senjata" atau bahkan menyamakannya dengan "wajib militer.”
Padahal, bela negara adalah hak sekaligus kewajiban setiap warga negara Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945. Tujuan dari bela negara adalah menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, kebanggaan terhadap bangsa, serta budaya Indonesia.
Pemerintah Indonesia semakin serius dalam mengupayakan kesadaran bela negara di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Upaya ini dilakukan melalui berbagai metode, seperti pendidikan dan pelaksanaan Program Bela Negara yang telah dimulai sejak tahun 2015.
Dalam Program Bela Negara, materi yang disampaikan mencakup sekitar 70%-80% teori dan 20%-30% praktik di lapangan.
Materi teori meliputi:
Sedangkan materi di bidang praktek lapangan meliputi:
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertahanan, menjadikan program bela negara sebagai sarana untuk mencapai tujuan membentuk karakter dan kepribadian bangsa Indonesia.
Tujuan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengaktualisasikan diri dan memiliki kesadaran dalam membela negara.
Upaya penanaman kesadaran bela negara tersebut dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya dengan memanfaatkan Pendidikan Kewarganegaraan dan Program Bela Negara sebagai alat utamanya.
Sejauh ini masih banyak persoalan tentang program bela negara, berikut ini adalah pokok-pokok persoalan yang ditemukan yaitu:
Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Tidak hanya terkait dengan aspek militer atau pertahanan semata, bela negara juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan politik.
Secara fisik, bela negara merujuk pada upaya pertahanan yang dilakukan untuk menghadapi ancaman nyata seperti serangan militer atau agresi dari pihak yang membahayakan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved