Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JIKA mendengar nama Muhammadiyah, pikiran Anda mungkin langsung tertuju pada salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Namun, tahukah Anda organisasi ini juga digadang-gadang sebagai salah satu organisasi terkaya di dunia.
Lantas berapa kekayaan aset yang dimiliki organisasi Muhammadiyah? Apa saja aset yang dimiliki? Selain dikenal karena kontribusi sosial dan keagamaannya, Muhammadiyah juga memiliki manajemen organisasi yang efisien dan transparan.
Pencapaian ini tentu mengundang rasa penasaran, terutama bagaimana kekayaan tersebut dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan umat.
Didirikan KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Yogyakarta, Muhammadiyah awalnya merupakan gerakan reformasi Islam yang bertujuan untuk memurnikan ajaran Islam sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan umat.
Melalui semangat Al-Ma’un yang dihayati pendirinya, Muhammadiyah berkembang menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia dan dunia, dengan fokus pada amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Lalu berapa kekayaan yang dimiliki organisasi Muhammadiyah ini?
Menurut situs resmi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dana Muhammadiyah yang tersimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI) diperkirakan mencapai Rp13 triliun. Pada 30 Mei 2024, Muhammadiyah memutuskan memindahkan dana tersebut ke bank lainnya.
Besarnya jumlah kekayaan tersebut tidak hanya menunjukkan kapasitas Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi islam terbesar dan terkaya, tetapi juga memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat dari mana sumber dana sebesar itu diperoleh? Untuk memahami lebih jauh, mari ketahui tentang aset kekayaan Muhammadiyah
Berdasarkan data terbaru dari Sekretariat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dirilis saat Milad ke-111 tahun 2023, Muhammadiyah memiliki aset dan kontribusi yang luar biasa dalam berbagai bidang. Berikut adalah beberapa pencapaian utama organisasi ini berdasarkan data dari situs Masjid Muhammadiyah:
Selain di dalam negeri Muhammadiyah juga aktif dalam misi kemanusiaan internasional, mencakup negara-negara seperti Palestina, Myanmar (Rohingya), Bangladesh (Cox’s Bazar), Pakistan, Maroko, Turki, Nepal, Sudan, Libya, Yordania, dan Lebanon.
Dengan aset masif ini, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membeberkan total kekayaan Muhammadiyah mencapai Rp400 triliun. Padahal tahun 2017, Muhammadiyah tercatat mengelola sekitar 21 juta meter persegi tanah wakaf. Sekarang organisasi ini telah memiliki lebih dari 214 juta meter persegi tanah wakaf.
Adapun mayoritas aset ini berupa tanah, bangunan, lembaga pendidikan, rumah sakit, dan berbagai amal usaha lainnya.
Perkembangan ini membuktikan Muhammadiyah mampu mempertahankan pertumbuhan organisasi dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip Islam yang mencontoh perilaku Nabi yang diajarkan pendirinya, KH. Ahmad Dahlan, serta dedikasi para anggota untuk melayani umat. (MasjidMU/Universitas Muhammadiyah Sidoarjo/Suara Muhammadiyah/Z-3)
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut perbankan syariah perlu melakukan penguatan sistem dan ekosistem bank syariah di masa depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan di balik belum diberikannya konsesi lahan tambang kepada Muhammadiyah.
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar abbas menanggapi terkait dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang mengharamkan sound horeg.
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved