Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cek Jumlah Kekayaan Aset Organisasi Muhammadiyah

Siti Sayidah
18/11/2024 11:07
Cek Jumlah Kekayaan Aset Organisasi Muhammadiyah
Ilustrasi - Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar di Indonesia, mencatatkan diri sebagai salah satu organisasi terkaya di dunia dengan total aset mencapai Rp400 triliun. (FB Sekolah Muhammadiyah)

JIKA mendengar nama Muhammadiyah, pikiran Anda mungkin langsung tertuju pada salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Namun, tahukah Anda organisasi ini juga digadang-gadang sebagai salah satu organisasi terkaya di dunia. 

Lantas berapa kekayaan aset yang dimiliki organisasi Muhammadiyah? Apa saja aset yang dimiliki? Selain dikenal karena kontribusi sosial dan keagamaannya, Muhammadiyah juga memiliki manajemen organisasi yang efisien dan transparan. 

Pencapaian ini tentu mengundang rasa penasaran, terutama bagaimana kekayaan tersebut dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan umat.

Mengenal Singkat Muhammadiyah

Didirikan KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Yogyakarta, Muhammadiyah awalnya merupakan gerakan reformasi Islam yang bertujuan untuk memurnikan ajaran Islam sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan umat. 

Melalui semangat Al-Ma’un yang dihayati pendirinya, Muhammadiyah berkembang menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia dan dunia, dengan fokus pada amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Lalu berapa kekayaan yang dimiliki organisasi Muhammadiyah ini?

Kekayaan Muhammadiyah

Menurut situs resmi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dana Muhammadiyah yang tersimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI) diperkirakan mencapai Rp13 triliun. Pada 30 Mei 2024, Muhammadiyah memutuskan memindahkan dana tersebut ke bank lainnya. 

Besarnya jumlah kekayaan tersebut tidak hanya menunjukkan kapasitas Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi islam terbesar dan terkaya, tetapi juga memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat dari mana sumber dana sebesar itu diperoleh? Untuk memahami lebih jauh, mari ketahui tentang aset kekayaan Muhammadiyah

Sumber Aset Muhammadiyah

Berdasarkan data terbaru dari Sekretariat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dirilis saat Milad ke-111 tahun 2023, Muhammadiyah memiliki aset dan kontribusi yang luar biasa dalam berbagai bidang. Berikut adalah beberapa pencapaian utama organisasi ini berdasarkan data dari situs Masjid Muhammadiyah:

  • Struktur Kepemimpinan: Muhammadiyah memiliki total 19.188 unit organisasi yang terdiri dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), dan Unsur Pembantu Pimpinan (UPP).
  • Pendidikan: Muhammadiyah mengelola 5.957 lembaga pendidikan, termasuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA), sekolah/madrasah, dan pesantren (PesantrenMU).
  • Kesehatan: Organisasi ini memiliki 353 fasilitas kesehatan, terdiri dari rumah sakit dan klinik, dengan 20 rumah sakit tambahan dalam proses pembangunan.
  • Wakaf: Muhammadiyah memiliki lebih dari 214 juta meter persegi tanah wakaf di lebih dari 20.465 lokasi
  • Amal Usaha Sosial: Muhammadiyah menjalankan 1.012 unit amal usaha sosial (AUMSos), termasuk panti asuhan dan lembaga kesejahteraan lainnya.

Selain di dalam negeri Muhammadiyah juga aktif dalam misi kemanusiaan internasional, mencakup negara-negara seperti Palestina, Myanmar (Rohingya), Bangladesh (Cox’s Bazar), Pakistan, Maroko, Turki, Nepal, Sudan, Libya, Yordania, dan Lebanon.

Dengan aset masif ini, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membeberkan total kekayaan Muhammadiyah mencapai Rp400 triliun. Padahal tahun 2017, Muhammadiyah tercatat mengelola sekitar 21 juta meter persegi tanah wakaf. Sekarang organisasi ini telah memiliki lebih dari 214 juta meter persegi tanah wakaf.

Adapun mayoritas aset ini berupa tanah, bangunan, lembaga pendidikan, rumah sakit, dan berbagai amal usaha lainnya. 

Perkembangan ini membuktikan Muhammadiyah mampu mempertahankan pertumbuhan organisasi dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip Islam yang mencontoh perilaku Nabi yang diajarkan pendirinya, KH. Ahmad Dahlan, serta dedikasi para anggota untuk melayani umat. (MasjidMU/Universitas Muhammadiyah Sidoarjo/Suara Muhammadiyah/Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya