Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berencana memberikan bantuan sosial (bansos) untuk korban judi online (judol). Hal ini diungkapkan usai Cak Imin menjenguk pasien kecanduan judol di RSCM.
"Pasti (ada bansos), karena ini bagian dari korban sosial," ujar Cak Imin di RSCM, Jakarta Pusat, Jum'at (15/11)
Cak Imin juga menyebut ada berbagai bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sedangkan, bentuk bantuanya tengah digodok.
Selain itu, Cak Imin menceritakan sempat bertemu dengan korban kecanduan judol yang sudah keluar masuk rumah sakit. Ia menegaskan judol telah merusak cara pikir dan pola hidup.
"Sekaligus gangguan psikologis dan terakhir tentu kerusakan fisik atau gangguan kesehatan badannya," jelasnya.
Sementara itu, RSCM melaporkan ada 46 pasien judol yang menjalani rawat inap. Jumlah itu naik tiga kali lipat jika dibandingkan 2023.
"Untuk yang dirawat inap dari Januari sampai Oktober 2024, itu ada sekitar 46," kata Kepala Divisi Psikiatri RSCM Kristiana Siste.
Dalam periode yang sama, ada sekitar 126 pasien yang dirawat jalan. Jumlah ini pun naik dua kali lipat dibandingkan 2023.
Rencana korban judi online mendapat bansos pernah disampaikan mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy Juni 2024 lalu. Rencana itu diktritik sejumlah pihak karena korban judi online bukanlah kelas yang bisa mendapat jatah bantuan sebagaimana masyarakat yang membutuhkan
(P-5)
Menko PM menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, media, dan publik untuk membangun ekosistem jaminan sosial yang kuat.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pentingnya meningkatkan literasi jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
PFI menyelenggarakan FIFest 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
Cak Imin berjanji mengawal realisasi dana itu sampai programnya berjalan. Koordinasi dimaksimalkan agar perintah Prabowo berjalan dengan baik.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dan Aliansi Forum Multistakeholder dalam acara Filantropi Festival 2025 (FIFest 2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved