Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai kinerja Satgas judi online (judol) yang dibentuk Juni 2024 tidak efektif. Sebab, justru judi online melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membentuk satgas Judol pada Juni 2024 silam. Namun, peningkatan kasus masih cukup tinggi sampai 200 persen lebih.
“Pengungkapan keterlibatan oknum Kemenkomdigi tersebut juga mengindikasikan satgas judol sebelumnya tidak berjalan efektif. Makanya baru sekarang bisa terungkap adanya keterlibatan oknum Kemenkomdigi,” ungkap Bambang, Rabu (6/11).
“Bila ini tidak hanya sekedar gimmick dari pemerintahan baru atau Polri, harusnya Satgas Judol (kalau masih ada) juga segera mendorong pengungkapan otak atau bandar di balik para oknum Kemenkomdigi yang terlibat,” tambahnya.
“Logikanya, bila kontrol dan pengawasan di Kememkominfo sebelumnya berjalan dengan baik, keterlibatan oknum dalam judol tentu sudah bisa terdeteksi sejak awal,” tuturnya.
Bambang menilai Budi Arie Setiadi yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) saat itu lalai dan melakukan pembiaran pegawainya melakukan backing judol.
“Faktanya memang BAS (Budi Arie Setiadi) sebagai Menkominfo lalai atau justru melakukan pembiaran pada personelnya sehingga bisa luput dari pengawasan,” ujarnya. (H-3)
Pernyataan itu sekaligus membantah bahwa uang yang diminta oknum Komdigi ke bandar mencapai Rp250 juta per situs.
Polisi menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp5 miliar saat menangkap tersangka DPO berinisial B dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon soal wacana pemeriksaan terhadap eks Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi terkait kasus judi online
Mabes Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk satuan tugas (satgas) apabila ada prajurit yang melakukan pelanggaran atau terlibat judi online (judol).
Kinerja Satgas Pemberantasan Judi Online hingga saat ini belum memberikan hasil yang memuaskan dalam memberantas judi online di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved