Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENGAMAT Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai bahwa penyelenggaraan retreat bagi para menteri Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, akan memberikan solidaritas dan sinergitas yang kuat antar kementerian/lembaga.
Menurut Trubus, selama ini kementerian/lembaga saling egois dan tarik-menarik kewenangan, karena adanya ketidakakraban antar kementerian. Maka, dengan pelaksanaan Retreat ini dapat mewujudkan kolaborasi yang baik antar kementerian.
"Tentu dampaknya solidaritas, jadi kolaborasi sinergitas itu terwujud. Hal itu karena selama ini kementerian/lembaga egois, saling tarik menarik kewenangan karena antar kementerian tidak akrab. Apalagi latar belakang mereka itu kan kebanyakan dari parpol, jadi punya agenda sendiri-sendiri," kata Trubus saat dihubungi, Minggu (27/10).
Selain itu, kata Trubus, kegiatan Retreat ini juga akan memberikan inovasi baru kepada para menteri beserta jajaran lainnya dalam Kabinet Merah Putih untuk membuat suatu kebijakan ke depannya. Terutama inovasi-inovasi dalam memecahkan persoalan yang saat ini atau ke depannya akan dihadapi oleh kementerian/lembaga.
"Kegiatan (Retreat) ini dapat mewujudkan inovasi tentang pemerintahan itu sendiri, jadi berbagai inovasi kebijakan jadi banyak. Terutama dalam bagaimana memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi masing-masing kementerian/lembaga," ujarnya.
Lebih lanjut, Trubus mengatakan, setelah para Kabinet Merah Putih ini selesai dalam mengikuti retreat di Lembah Tidar, diharapkan program-program yang telah dijanjikan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran dapat segera diwujudkan.
Menurutnya, saat ini sudah banyak publik yang menunggu janji-janji politik tersebut, terutama dalam hal masalah pangan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan juga kesehatan.
"Efektivitas kabinet itu lebih kepada bagaimana publik itu segera merasakan apa yang menjadi janji-janji politik melalui kampanye, sekarang diwujudkan menjadi kebijakan atau program. Publik sangat menunggu itu segera direalisasikan, terutama soal pangan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kesehatan," tuturnya. (Fik/M-4)
Presiden Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas strategi menghadapi dinamika perekonomian global.
PERNYATAAN Ahmad Muzani yang menyentil para menteri Kabinet Merah Putih dianggap signifikan. Sentilan itu terkait kinerja menteri yang kerap menjadi beban Presiden Prabowo Subianto.
MENTERI sekretaris negara, sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto rutin mengevaluasi menteri-menteri Kabinet Merah Putih.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
Fenomena isu persaingan ini, kata Hensa, tidak hanya terjadi di Kementerian-Kementerian tertentu, tetapi juga di beberapa kementerian lain.
Sufmi Dasco Ahmad bertemu Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu belum membahas soal mengajak PDIP masuk di Kabinet Merah Putih.
Menurutnya, di era pemilihan langsung saat ini seorang pemimpin eksekutif baik presiden maupun kepala daerah harus sadar terhadap konsekuensi reward and punishment dari publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved