Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
WAKIL Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu, mengkritisi komposisi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Pertama terlalu besar. Itu akan menyulitkan. Jadi begini, ketika mejanya terlalu banyak, maka birokrasi akan panjang. Birokrasi yang panjang itu akan menjadi beban buat perijinan buat investasi dsb sederhananya begitu lho,” ujar Adian, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
“Tadinya mejanya 34 sekarang mejanya jadi 42. Kan tambah meja tuh ya kan. Tambah meja artinya tambah birokrasi, tambah birokrasi artinya tambah proses. Tambah proses artinya tambah waktu. Tambah waktu artinya tambah beban baru. Itu aja,” tegasnya.
Adian menegaskan belum lagi anggaran yang perlu disediakan. Sebagai anggota partai politik, Adian menyebut pihaknya akan tetap mengawal apapun kebijakan pemerintah.
“Kita ketika bersama-sama dengan Jokowi, kita salah satu partai paling kritis terhadap Jokowi ya PDIP. Kita tuh sikapnya tegas, bener-bener, enggak ya dikritik,” tandasnya.
Adian menjelaskan memang pihaknya mendukung pemerintahan, tapi dirinya tak lupa bahwa gaji yang masuk kantongnya berasal dari uang rakyat. (H-3)
PEMERINTAHAN Prabowo Subianto langsung tancap gas di awal masa jabatannya lewat kebijakan pemangkasan anggaran senilai Rp306,69 triliun.
Kabinet wajib dapat menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah-masalah di masyarakat. Jika dinilai kurang memuaskan, ia menspekulasi reshuffle kabinet bisa terjadi.
PRESIDEN Prabowo Subianto telah mencanangkan makan bergizi gratis (MBG) sebagai program prioritas nasional.
Salah satu fokus prioritas realisasi program ekonomi Prabowo ialah pengembangan produktivitas melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM)
Kedelapan poin itu sekaligus memberikan rekomendasi bagi pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029 yang baru dilantik 20 Oktober lalu.
KETUA Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menerangkan ada seorang kader Golkar akan kembali dilantik lagi sebagai pejabat pemerinah, besok Selasa (22/10).
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi, Adipurna kepada Presiden Republik Peru.
Lima purnawirawan TNI, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin, (Alm) Ali Sadikin, Agus Sutomo, Muhammad Herindra, dan Muhammad Yunus Yosfiah.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
Dalam situasi seperti itu, lanjut Fahmi, jabatan Wakil Panglima menjadi relevan untuk menjawab kebutuhan manajemen strategis.
Menurut Prabowo, saat ini dunia tengah berhadapan dengan ketidakpastian. Perang antarnegara terjadi di mana-mana.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan enam komando daerah militer (kodam) baru, Minggu (10/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved