Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto akan memanggil nama-nama tokoh yang jadi calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan Prabowo tak hanya memanggil calon menteri pada hari ini. Rencananya, Selasa (15/10), Prabowo melanjutkan untuk memanggil calon menteri di kediamannya.
“Mungkin hari ini dan besok (pertemuan Prabowo dengan calon menteri),” ujar Dasco, Senin (14/10).
Baca juga : Soal Jumlah Menteri, Golkar Serahkan ke Prabowo
“Ya rencananya seperti itu akan diundang para calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu tapi finalisasinya adalah hari ini,” tambah Dasco,.
Dasco menyebut nama-nama yang dipanggil itu akan bertemu dengan Prabowo. Untuk finalisasinya, kata Dasco, setelah hasil pertemuan para calon menteri dengan Prabowo di Kertanegara.
Dari data yang diterima Media Indonesia, berikut calon menteri yang akan mendatangi Kertanegara, Senin (14/10).
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) hadir di kediaman presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Selain dihadiri para calon menteri, agenda pembekalan ini juga dihadiri sejumlah pejabat negara seperti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.
Dia mengaku siap memberikan kontribusi bagi pemerintahan mendatang dengan pengalamannya sebagai kepala daerah dan mantan pengamat politik.
Budiman menepis akan ditempatkan di bagian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dia menekankan hanya ditugaskan menangani daerah yang mengalami ketimpangan.
Sementara itu, Arrmanatha mengatakan bahwa ditugaskan Prabowo untuk mengurus urusan luar negeri.
Kementerian Transmigrasi merupakan kementerian baru di era Prabowo. Menurut Viva, tugasnya nanti menjanjikan pemerataan dan integrasi skala nasional.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
WACANA reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih pada momen enam bulan pemerintahan menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Jika pemerintahan Prabowo ke depan ingin berjalan efektif, salah satu rumusnya harus memperbanyak para pembantunya di kabinet yang berkategori Mr Clean.
Idrus membeberkan, kader Golkar yang menjabat sebagai menteri dan wakil menteri menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan konsep kekaryaan.
Meski cukup banyak yang berasal dari politisi, namun Prabowo tetap membutuhkan dari kalangan profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved