Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS Jenderal Partai Golkar Sarmuji menyatakan pihaknya tak ingin ikut campur soal jumlah menteri yang akan diberikan Prabowo kepada Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu sepenuhnya menyerahkan ke Prabowo Subianto.
“Saya tidak bisa mengkonfirmasi jumlahnya ya. Nanti disebut jumlah nanti ketika saya iyakan nanti ternyata enggak kan,” ungkap Sarmuji, Senin (14/10).
“Tapi kita serahkan itu ke Pak Prabowo sepenuhnya berapa jumlah Menteri yang berasal dari Golkar,” ungkapnya.
Baca juga : Golkar Beberkan Proses Seleksi Menteri Kabinet Prabowo
Namun, Sarmuji mengaku sudah mengusulkan nama-nama calon menteri kabinet Prabowo.
Nama-nama tersebut muncul usai Golkar melakukan diskusi internal bersama ketua umum Golkar Bahlil Lahadalia.
“Iya kita ajak diskusi kira-kira nanti bagaimana mereka bisa mengoptimalkan kontribusinya terhadap pemerintahan Pak Prabowo gitu,” ungkapnya.
Baca juga : Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Sarmuji juga menyebut para kader terbaik Golkar diminta untuk standby dalam waktu dekat ini.
Pasalnya, Sarmuji juga belum mengetahui kapan pastinya Prabowo akan mengumumkan nama-nama menteri ke publik.
“Kira-kira dalam waktu dekat ini, kan tanggal 20 Oktober sudah diumumkan. 21, 21, kita enggak tahu kapan diumumkannya,” ujarnya. (P-5)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah ada tukar guling posisi ketua MPR RI dengan menteri dari Golkar.
Adies mengaku Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga belum mengetahui secara pasti perihal berapa kursi menteri yang didapat oleh partai berlogo pohon beringin tersebut.
Herman mengaku Partai Demokrat tak mempersalahkan jika nantinya PDIP bergabung ke pemerintahan Prabowo
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) hadir di kediaman presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Selain dihadiri para calon menteri, agenda pembekalan ini juga dihadiri sejumlah pejabat negara seperti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.
Dia mengaku siap memberikan kontribusi bagi pemerintahan mendatang dengan pengalamannya sebagai kepala daerah dan mantan pengamat politik.
Budiman menepis akan ditempatkan di bagian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dia menekankan hanya ditugaskan menangani daerah yang mengalami ketimpangan.
Sementara itu, Arrmanatha mengatakan bahwa ditugaskan Prabowo untuk mengurus urusan luar negeri.
Kementerian Transmigrasi merupakan kementerian baru di era Prabowo. Menurut Viva, tugasnya nanti menjanjikan pemerataan dan integrasi skala nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved