Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PRESIDEN terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengaku kerap diejek mencanangkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Prabowo menegaskan hal itu tak jadi masalah.
"Saya memang sering diejek, iya kan, Prabowo apa ini, 8% pertumbuhan, kita dinyinyir, enggak apa-apa," kata Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (9/10)
Prabowo mengatakan belajar dari Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno. Karena cita-cita perlu dicapai setinggi-tingginya.
Baca juga : Kontribusi Makan Bergizi Gratis terhadap Pertumbuhan Ekonomi cuma 0,10 Persen
"Saya belajar dari Bung Karno, Proklamator, beliau pernah mengatakan gantungkan lah cita-citamu setinggi langit, kalau kau tidak sampai langit, kau jatuh di antara bintang-bintang," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita soal cita-citanya sejak muda dan ingin menjadi seorang jenderal. Cita-cita itu tercapai dan mendapat pangkat jenderal usai kerja keras.
"Saya pinginnya jadi jenderal, bukan kolonel, jenderal cita-cita saya, tapi tidak duduk di bawah pohon, saya minta bintang jatuh ke saya, tidak. Saya bekerja, saya ingin jadi bintang empat, ya lumayan dapat bintang tiga, ujungnya dapat bintang empat juga dari Pak Jokowi," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan itu mengatakan tidak masalah bila ke depan target pertumbuhan ekonomi itu belum tercapai. Paling tidak, angkanya tidak jauh dari target tersebut.
"Saya canangkan 8 persen, kalau tidak sampai 8 persen, ya 7,5 persen, kalau gak sampai 7,5, ya 7. Kalau kita puas, kita canangkan 6 persen, nanti 5,3, ya sudahlah," ucap dia. (P-5)
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Kekayaan Intelektual (KI) terbukti menjadi motor penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal KI Kementerian Hukum, Razilu.
DI dunia ekonomi yang penuh kalkulasi dan proyeksi, kita sering terbuai oleh ilusi keteraturan.
capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 5,12 persen. Itu dinilai ekonom didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga
Meski konsumsi kelas atas cenderung melemah, kekuatan konsumsi secara keseluruhan banyak berasal dari sektor informal.
Dalam 5 tahun ke depan, seperti kita ketahui bersama, bahwa kita memiliki angka Rp13.000 triliun untuk berbicara realisasi investasi. Bukan rencana investasi, tetapi realisasi investasi.
Ketika perekonomian global dan domestik memiliki kecenderungan melemah, APBN harus mengambil peran dan langkah countercyclical guna menjaga stabilitas.
Sinergi antara holding operasional dan holding investasi Danantara sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
GURU Besar Universitas Trisakti Willy Arafah menyebut dalam lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di kisaran 5%.
Untuk mendorong investasi masuk ke Indonesia, pemerintah telah menawarkan berbagai macam program, satunya adalah Super Tax Deduction hingga 300% untuk research and development (R&D).
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai 8 persen selama masa pemerintahannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved