Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prabowo Mengaku Sering Diejek terkait Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Fachri Audhia Hafiez
09/10/2024 21:48
Prabowo Mengaku Sering Diejek terkait Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Presiden terpilih Prabowo Subianto(Antara)

PRESIDEN terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengaku kerap diejek mencanangkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Prabowo menegaskan hal itu tak jadi masalah.

"Saya memang sering diejek, iya kan, Prabowo apa ini, 8% pertumbuhan, kita dinyinyir, enggak apa-apa," kata Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (9/10)

Prabowo mengatakan belajar dari Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno. Karena cita-cita perlu dicapai setinggi-tingginya.

Baca juga : Kontribusi Makan Bergizi Gratis terhadap Pertumbuhan Ekonomi cuma 0,10 Persen

"Saya belajar dari Bung Karno, Proklamator, beliau pernah mengatakan gantungkan lah cita-citamu setinggi langit, kalau kau tidak sampai langit, kau jatuh di antara bintang-bintang," ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita soal cita-citanya sejak muda dan ingin menjadi seorang jenderal. Cita-cita itu tercapai dan mendapat pangkat jenderal usai kerja keras.

"Saya pinginnya jadi jenderal, bukan kolonel, jenderal cita-cita saya, tapi tidak duduk di bawah pohon, saya minta bintang jatuh ke saya, tidak. Saya bekerja, saya ingin jadi bintang empat, ya lumayan dapat bintang tiga, ujungnya dapat bintang empat juga dari Pak Jokowi," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu mengatakan tidak masalah bila ke depan target pertumbuhan ekonomi itu belum tercapai. Paling tidak, angkanya tidak jauh dari target tersebut.

"Saya canangkan 8 persen, kalau tidak sampai 8 persen, ya 7,5 persen, kalau gak sampai 7,5, ya 7. Kalau kita puas, kita canangkan 6 persen, nanti 5,3, ya sudahlah," ucap dia. (P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya